Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Bos Signal Mundur, Diganti Pendiri WhatsApp
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pendiri aplikasi pesan singkat Signal, Moxie Marlinspike, mengundurkan diri dari jabatan Chief Executive Officer di perusahaannya.

Kabar pengunduran diri tersebut ia umumkan melalui blog resmi Signal. Pengunduran diri Marlinspike efektif per 10 Januari 2022.

"Ini tahun baru, dan saya memutuskan ini saat yang tepat untuk menggantikan diri saya sebagai CEO Signal," tulis Marlinspike dalam pembukaan surat terbukanya di blog resmi Signal, dilansir dari The Verge (10/1/2022).

Baca Juga:
Bos Signal: Peretas Smartphone Cellebrite Tak Setangguh Kelihatannya

Marlinspike merupakan sosok yang merintis Signal sejak 2014. Setelah hampir delapan tahun, Signal telah berkembang menjadi salah satu aplikasi paling tepercaya untuk pengiriman pesan terenkripsi.

Layanan ini memiliki lebih dari 40 juta pengguna bulanan. Didirikan sebagai organisasi non-profit, perusahaan tidak didukung oleh iklan atau penjualan aplikasi, melainkan mengandalkan donasi dan program pendukung yang baru diluncurkan.

Dalam pesannya, Marlinspike menuliskan bahwa Signal telah mempertimbangkan beberapa kandidat CEO selama beberapa bulan terakhir.

"Setiap hari, saya dikejutkan oleh betapa besarnya potensi Signal, dan saya ingin membawa seseorang dengan energi segar dan komitmen untuk memanfaatkannya sebaik mungkin," tulis Marlinspike. "Saya sekarang merasa sangat nyaman menggantikan diri saya sebagai CEO berdasarkan tim yang kami miliki."

Selama periode transisi untuk mencari CEO Signal yang baru, Marlinspike mengumumkan bahwa Brian Acton, yang merupakan anggota dewan Signal Foundation, akan maju sebagai CEO Interim Signal.

Baca Juga:
WhatsApp Down, Signal Malah Untung

Sebelum bergabung di Signal Foundation, Brian Acton membangun aplikasi WhatsApp pada tahun 2009.

Perusahaan ini kemudian dibeli oleh Meta Platforms, kemudian Facebook, pada tahun 2014. Acton meninggalkan WhatsApp pada tahun 2017 karena perbedaan seputar penggunaan data pelanggan dan iklan yang ditargetkan, menurut situs web Signal.

Marlinspike tidak membocorkan rencana selanjutnya setelah meninggalkan Signal. Namun diketahui ia telah menerbitkan sejumlah eksperimen NFT di blog pribadinya, termasuk pasar turunan untuk NFT dan token yang berubah menjadi emoji jika dilihat dari dompet pribadi.

SHARE:

Menkomdigi: Warisan Budaya Jadi Elemen Strategis Perkuat Indonesia di Tingkat Global

Sederet Inovasi yang Dikembangkan Nvidia, GPU hingga Ray Tracing