Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Boston Dynamics Pamer Robot Humanoid Atlas Baru Bertenaga Listrik
SHARE:

Dari robot Spot milik perusahaan hingga sejumlah robot humanoid lainnya, model listrik sepenuhnya adalah hal yang lumrah saat ini. Jadi, sudah saatnya Atlas beralih.

Tanpa harus berurusan dengan selang hidrolik yang berantakan, Atlas baru kini juga dapat memutarbalikkan dirinya dengan cara baru. Seperti yang dapat Anda lihat di video rilis, robot ini mampu bangkit, keterampilan penting bagi robot yang berjalan, dengan cara yang dinilai istimewa.

Ia melipat kakinya di sepanjang badannya dan mustahil bagi manusia untuk melakukannya. Kemudian robot itu berputar ke atas melalui pinggangnya (tanpa bantuan tangan). Setelah berdiri Atlas memutar kepalanya 180 derajat, lalu melakukan hal yang sama pada setiap sendi pinggul dan pinggang.

Kesimpulannya adalah meskipun Atlas terlihat seperti kita, ia mampu melakukan gerakan yang tidak kita lakukan dan oleh karena itu memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam cara menyelesaikan tugas di masa depan.

Atlas baru ini juga mengusung kepala yang terlihat berbeda dari sebelumnya. Dalam sebuah wawancara dengan IEEE Spectrum, CEO Boston Dynamics, Robert Playter, mengatakan desain mirip manusia yang mereka coba tampak “sedikit mengancam atau distopia.”

"Kami mencoba memproyeksikan sesuatu yang lain, tempat yang bersahabat untuk mendapatkan pemahaman tentang maksud dari robot tersebut,” katanya.

“Desainnya meminjam dari beberapa bentuk ramah yang pernah kita lihat di masa lalu. Misalnya saja, ada lampu Pixar kuno yang membuat semua orang jatuh cinta beberapa dekade yang lalu, dan hal ini memberi masukan bagi kami mengenai desainnya," jelasnya.

Meskipun sebagian besar peningkatan ini merupakan penyempurnaan, ada satu area yang belum sepenuhnya jelas, yakni seberapa baik bentuk baru ini akan berfungsi, termasuk dari segi kekuatannya.

Prev Next Page 2 of 2
SHARE:

Uji Starship, SpaceX Pilih Turunkan Roket ke Laut Dibanding Ditangkap

Ini Alasan Departemen Kehakiman AS Tuntut Google Jual Chrome