Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Bukalapak Umumkan Tutup Lapak Marketplace
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Startup yang pernah menjadi unicorn, Bukalapak akan tutup lapak yang selama ini dimanfaatkan para pelapak di platformnya. Perusahaan itu mengumumkan penutupan lapak atau layanan marketplace merupakan bagian dari tranformasi besaar-besaran yang dilakukan bisnisnya.

Melalui keterangan resmi perusahaan, Bukalapak menyatakan bahwa transformasi ini dilakukan untuk meningkatkan fokus pada produk virtual. Meskipun langkah ini akan mengakhiri penjualan produk fisik di platform, Bukalapak memastikan bahwa pembeli tetap dapat melakukan transaksi untuk produk virtual, seperti voucher, tiket, dan layanan digital lainnya.

"Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada usaha Pelapak, dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin," tulis Bukalapak dalam pernyataannya.

Baca juga:
Nusa Finance Luncurkan Fitur NFT Marketplace

Setelah pengumuman tutup lapak marketplace, Bukalapak telah menyiapkan beberapa panduan dan langkah-langkah untuk membantu pelapak dalam proses transisi ini. Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan, antara lain:

  1. Saldo dan Pengembalian Dana
    Pelapak dapat menyelesaikan saldo dan pengembalian dana dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disediakan oleh Bukalapak melalui tautan tertentu.
  2. Pengunduhan Data Transaksi dan Riwayat Penjualan
    Pelapak dapat mengunduh data transaksi dan riwayat penjualan mereka melalui tautan yang disediakan. Hal ini penting untuk menjaga catatan penjualan yang telah dilakukan selama ini.
  3. Penonaktifan Pengunggahan Produk Baru
    Mulai 1 Februari 2025, fitur untuk menambahkan produk baru akan dinonaktifkan. Pelapak tidak dapat menambah produk baru setelah tanggal tersebut.
  4. Penyelesaian Pengelolaan Pesanan
    Pelapak disarankan untuk menyelesaikan pengelolaan pesanan yang masuk sebelum tanggal akhir operasional marketplace. Hal ini untuk menghindari pembatalan otomatis pesanan yang belum terpenuhi.
  5. Pengembalian Dana Otomatis
    Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.

Baca juga:
Startup BATAS Kantongi Investasi Dari Mantan CEO Bukalapak

Selain itu, Bukalapak juga memberikan beberapa tanggal penting yang perlu diperhatikan para penggunanya, baik pelapak maupun pembeli:

9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB: Tanggal terakhir pembeli dapat membuat pesanan untuk kategori produk fisik.

1 Februari 2025: Fitur penambahan produk baru akan dinonaktifkan.

2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB: Semua pesanan yang belum diproses akan dibatalkan secara otomatis.

Baca Juga:
Startup Think Policy Dorong Edukasi Politik Lewat Inisiasi Bijak Demokrasi

Dukungan Selama Masa Transisi
Bukalapak menyatakan komitmennya untuk mendukung seluruh pengguna selama masa transisi ini. Pelapak dan pembeli yang membutuhkan bantuan atau memiliki pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi BukaBantuan melalui email di bl.id/bukabantuan.

"Terima kasih atas dukungan, kerja sama, dan kepercayaan Pelapak selama ini!" tulis Bukalapak dalam penutup pengumumannya seperti dikutip Technologue.id dari laman blog Bukalapak.

Keputusan Bukalapak untuk menghentikan penjualan produk fisik tentu akan membawa dampak signifikan bagi pelapak yang selama ini mengandalkan platform tersebut sebagai sumber penghasilan utama. Namun, langkah ini juga membuka peluang baru bagi pelapak untuk beralih ke produk virtual atau mencari platform e-commerce lain yang masih fokus pada penjualan produk fisik.

Baca Juga:
Startup PINTAR Terima Investasi Kembangkan Pasar Edutech

Bagi pembeli, meskipun penjualan produk fisik akan dihentikan, mereka tetap dapat memanfaatkan Bukalapak untuk transaksi produk virtual, seperti pembelian voucher, tiket event, atau layanan digital lainnya.

Transformasi ini menandai era baru bagi Bukalapak, yang tampaknya ingin lebih fokus pada sektor digital dan produk virtual di tengah persaingan ketat di industri e-commerce Indonesia. Hanya waktu yang akan membuktikan apakah langkah ini akan membawa kesuksesan jangka panjang bagi perusahaan.

SHARE:

Desain Aspire Vero 16 Gunakan Bahan Cangkang Tiram Berbasis Bio

Lenovo Rilis Konsol Genggam Legion Go S dengan SteamOS