Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Buntut Seteru dengan Twitter, Donald Trump Gagas Aturan Media Sosial
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Perseteruan antara Presiden AS Donald Trump versus Twitter terus berlanjut. Trump bahkan akan menandatangani perintah eksekutif terkait perusahaan media sosial, Kamis (28/5/2020).

Kabar ini disampaikan juru bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany, dikutip kantor berita The Hill (27/5/2020). Namun Dia tidak menjelaskan rincian kesepakatan eksekutif lebih lanjut.

Baca Juga:
Cuitannya Dicap Hoax, Donald Trump Ancam Tutup Twitter

Pengumuman Trump itu dilakukan diduga terkait kemarahannya pada platform sosmed Twitter. Trump lewat akun Twitternya mengancam akan menutup platform media sosial yang dituduhnya membungkam suara-suara konservatif. Tidak jelas bagaimana Trump dapat menindaklanjuti ancaman penutupan perusahaan swasta termasuk Twitter Inc.

Perang melawan Twitter disuarakan semua pendukung dan orang dekat Trump lewat akun medsos masing-masing sejak Rabu (27/5/2020). Kemarahan Trump dipicu kebijakan Twitter yang menyematkan tanda dan notif cek fakta (fact check) pada cuitan Trump beberapa hari lalu.

Trump dikenal sebagai Presiden AS yang sangat memanfaatkan akun Twitternya untuk menyiarkan segala komentar, sikap, bahkan keputusan-keputusan penting Gedung Putih.

Baca Juga:
Postingan Presiden Donald Trump Dilabeli Pernyataan Palsu

Secara kronologi, perselisihan itu meletus setelah Twitter pada Selasa lalu untuk pertama kalinya menandai tweet Trump tentang pemungutan suara lewat surat.

Jejaring sosial dengan logo Burung Biru itu menuduh Trump melakukan pernyataan palsu mengenai pemungutan suara melalui ‘mailing voting’. Kebijakan ini diambil setelah menimbang bahwa postingan orang nomor satu di AS itu “berpotensi menyesatkan”.

"Tweet ini mengandung informasi yang berpotensi menyesatkan tentang proses pemungutan suara dan telah diberi label untuk memberikan konteks tambahan seputar surat suara," kata juru bicara Twitter.

SHARE:

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus untuk Perkuat Lini PC

Starlink Punya Market Berbeda, XL Axiata Sebut Bukan Kompetitor