SHARE:
Technologue.id - Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk menjaga karyawannya agar tetap loyal. Namun apa yang dilakukan Huawei untuk melakukan hal tersebut terbilang menarik. Pasalnya perusahaan telekomunikasi ini membuat karyawannya ikut memiliki perusahaan. Bagaimana caranya? Jadi, perusahaan asal Tiongkok ini membuka kesempatan seluas-luasnya bagi karyawan untuk menjadi pemegang saham. Bukannya tanpa alasan, cara ini diyakini akan mampu membuat karyawan menjadi loyal dengan perusahaannya.
Baca juga:
Debut Perdana Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro di Indonesia, Apa Kehebatannya?
“Huawei adalah perusaahaan dengan pemegang sahamnya adalah karyawan. Mereka (Karyawan -red) juga akan bekerja lebih keras, karena tiap keberhasilan maupun risiko akan dirasakan bersama-sama,” kata Selina Wen, Director of Public Affairs & Communication Huawei Indonesia, di Ubud, Bali. Tak tanggung-tanggung, bahkan menurut Selina jumlah karyawan yang memegang saham Huawei mencapai setengahnya dari total seluruh karyawan Huawei. Perusahaan telekomunikasi ini sendiri saat ini memiliki kurang-lebih 180 ribu karyawan yang tersebar di seluruh dunia.Baca juga:
Awas, Ini 3 Kompetitor Terberat Huawei Mate 20 Pro di Indonesia!
Sementara untuk Indonesia sendiri, Huawei menyebut sebisa mungkin untuk memanfaatkan talent-talent lokal. Hal ini dibuktikan dengan jumlah karyawan lokal yang angkanya kini mencapai 85% sejak perusahaan ini pertama kali masuk Indonesia pada tahun 2000 silam. “Sebagai produsen global, kami selalu memanfaatkan talent lokal untuk berkembang,” jelas Selina. Metode ini juga yang membuat Huawei kini berhasil masuk dalam daftar 100 besar merek global terbaik.