Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
CDC Peringatkan Cacar Monyet Menyerang dengan Gejala Tak Biasa
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Dokter yang mendiagnosis monkeypox atau cacar monyet harus mewaspadai gejala yang tidak sesuai dengan deskripsi khas penyakit ini. Peringatan ini disampaikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

"Virus cacar monyet termasuk dalam keluarga dan genus yang sama dengan virus penyebab cacar sehingga memicu gejala serupa, tetapi lebih ringan," kata CDC disitat Live Science, Jumat (1/7/2022).

Pada awal infeksi, orang biasanya mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening dan kelelahan. Kemudian ruam khas yang terkait dengan cacar monyet mulai muncul.

Baca juga:
Mengenal Tujuh Gejala Virus Cacar Monyet di Inggris

Ruam ini biasanya berkembang melalui beberapa tahap. Awalnya tampak seperti bercak kulit yang berubah warna, kemudian timbul benjolan, melepuh dan akhirnya jerawat besar berisi nanah. Akhirnya, lesi kulit ini berkeropeng dan rontok.

Secara historis, ruam cacar monyet cenderung muncul di sekitar wajah dan di rongga mulut, pertama, dan kemudian dapat berkembang ke ekstremitas, termasuk telapak tangan dan telapak kaki. Namun, beberapa kasus cacar monyet baru-baru ini di AS telah menyimpang dari pola ini, CDC melaporkan.

Banyak ruam pasien di AS awalnya muncul di sekitar alat kelamin dan anus, serta jaringan yang melapisi mulut. Pada beberapa pasien, ruam ini menyebabkan nyeri pada anus dan rektum, pendarahan rektum, peradangan yang menyakitkan pada lapisan rektum (proctitis) dan sensasi harus buang air besar saat usus kosong (tenesmus). Gejala-gejala ini tidak termasuk dalam deskripsi khas cacar monyet.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Tren Belanja Online Masyarakat pada Ramadan-Lebaran 2024

Startup Energi Terbarukan Xurya Lolos Sertifikasi B Corp