Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
CEO IBM Sesumbar Teknologi AI Akan Guser 7800 Pekerjaan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - CEO IBM Arvind Krishna mengumumkan telah berhenti melakukan perekrutan sementara, sebagai langkah mengantisipasi penggantian sekitar 7.800 pekerjaan dengan Kecerdasan Buatan (AI) di tahun-tahun mendatang.

Krishna menyatakan, dalam sebuah wawancara dengan Brody Ford dari Bloomberg News, bahwa dia dapat "dengan mudah melihat" hampir sepertiga dari posisi di perusahaan yang tidak berinteraksi dengan pelanggan secara langsung bakal diganti dalam lima tahun ke depan. Di IBM, divisi ini berjumlah sekitar 26.000 pekerja.

Baca Juga:
Perkuat Bisnis, IBM "Tumbal" 3.900 Karyawan

Krishna menambahkan bahwa dia yakon 30% dari jumlah tersebut digantikan oleh AI dan otomatisasi selama periode lima tahun. Karyawan back-office hanya merupakan sebagian kecil dari tenaga kerja IBM sekitar 260.000 pekerja, dan perusahaan terus mengisi posisi baru bahkan setelah melepaskan sekitar 5.000 pekerja di area lain.

Menurut Aljazeera, juru bicara IBM menyebutkan bahwa perusahaan "sangat selektif saat mengisi pekerjaan yang tidak secara langsung menyentuh klien atau teknologi kami," dan tidak ada jeda perekrutan yang diberlakukan.

Komentar Krishna datang di tengah pesatnya kemajuan teknologi bertenaga AI, yang meningkatkan kemungkinan gangguan signifikan pada berbagai industri.

Baca Juga:
Faktor Kuat Dibalik "Big Tech" Lakukan PHK Massal

Beberapa analis khawatir bahwa AI dapat menyebabkan PHK massal, sementara yang lain berpendapat bahwa kemampuan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan melengkapi pekerja manusia akan menciptakan lapangan kerja dan industri yang benar-benar baru.

Dampak AI sudah dirasakan oleh beberapa perusahaan. Pada hari Selasa (05/02/2023), harga saham Chegg, sebuah perusahaan pembelajaran yang berbasis di California, turun hampir 50% setelah CEO-nya Dan Rosensweig mengakui panggilan pendapatan bahwa ChatGPT OpenAI “berdampak pada pelanggan baru kami tingkat pertumbuhan."

SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik