Technologue.id, Jakarta - Banyak orang bertanya-tanya apakah Meta memutuskan untuk meluncurkan Threads sebagai tanggapan atas pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk.
Beberapa orang meragukan hal tersebut dan kemungkinan besar Meta telah bekerja untuk menjadi pesaing Twitter selama bertahun-tahun, benarkah demikian?
Penjelasan mengenai asal usul maupun kapan Threads mulai dikembangkan diketahui melalui CEO Instagram Adam Mosseri. Dalam AMA (ask me anything) di Instagram, Mosseri mengajukan banyak pertanyaan tentang Threads, dikutip dari Bgr.
Baca Juga:
Perkuat Solusi Smart City Dengan Teknologi 5G Smart Pole
Seorang pengguna bertanya kepada CEO Instagram bagaimana retensi terjadi sejak diluncurkan beberapa minggu lalu. Mosseri mengatakan bahwa itu lebih baik dari yang diharapkan.
Kendati demikian, laporan menunjukkan Threads telah kehilangan sekitar setengah dari pengguna aktif hariannya sejak diluncurkan.
Menurut CEO, Threads dibangun oleh "tim kecil" dalam waktu sekitar "lima bulan". Dia juga mengatakan bahwa mereka sengaja merilis aplikasi lebih awal dari yang mereka rencanakan semula.
Inilah beberapa pernyataan menarik dari CEO Instagram tersebut. Pernyataan ini meluruskan dugaan terkait pengembangan Threads bukan empat bulan setelah Elon Musk mengambil alih Twitter.
Selain itu, bisa dikatakan perusahaan menanti momentum dan melihat peluang untuk meluncurkan Threads ketika Twitter banyak dikeluhkan para pengguna terkait kebijakan pembatasan melihat postingan di platform.
Baca Juga:
Dukung Bisnis, Samsung Rilis Galaxy A14 dan Galaxy A34 5G Enterprise Edition
Threads telah aktif selama hampir dua minggu dan telah mengumpulkan pengikut yang lebih baik daripada pesaingnya, Twitter.
Di minggu pertamanya, aplikasi media sosial ini sudah memiliki lebih dari 100 juta pengguna, namun hanya sekitar 23 juta dari mereka yang aktif di platform ini setiap hari. Angka tersebut masih kalah jika dibandingkan dengan 100 juta pengguna aktif harian Twitter.