Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Cloud dan 5G Mengubah Sektor Game Mobile
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Perkembangan teknologi cloud dan 5G dikatakan akan mengubah sektor game mobile dan membuka pengalaman baru pada perangkat smartphone yang sebelumnya hanya dapat dinikmati pada PC atau konsol khusus.

Hal ini disampaikan oleh Joao Kluck Gomes, Director of Global Ecosystem and Business Development for AI, Edge, and Accelerated Computing Nvidia.

Baca Juga:
Solusi Cloud Percepat Digitalisasi Pemerintah

Menurutnya, saat ini, smartphone merupakan segmen terbesar dalam pasar game, namun judul yang tersedia masih terbatas dan kuno karena keterbatasan handset.

Gomes menambahkan bahwa cloud dan 5G akan membawa pengalaman gameplay yang lebih baik pada perangkat mobile, yaitu dengan menghadirkan gameplay 4K fotorealistik dengan respons cepat dan juga meletakkan dasar untuk konten metaverse.

Untuk bisa memanfaatkan peluang ini, operator perlu berinvestasi dalam komputasi tepi jaringan yang dipercepat GPU selain 5G.

Cloud streaming juga dikatakan dapat menggabungkan teknologi AI dan grafik untuk mengaktifkan ruang virtual yang dinamis, interaktif, dan imersif.

Gomes menyebutkan bahwa teknologi ini memiliki aplikasi potensial untuk operator di luar game, dengan bisnis seperti BMW dan Mercedes-Benz yang menggunakan pendekatan yang sama untuk membuat replika waktu nyata pabrik mereka untuk melatih robot lebih cepat pada tugas baru. Bahkan bisa membuat kembaran digital dari jaringan 5G.

Meskipun ada beberapa batasan pada smartphone gaming, seperti layar yang kecil dan kontrol layar sentuh yang terbatas, pakar percaya bahwa teknologi cloud gaming sekarang setara dengan PC atau konsol gaming khusus.

Baca Juga:
AWS Gagas Program Pengembangan Talenta Digital Indonesiaku AWSome

Beberapa smartphone gaming khusus, seperti Razer, telah membantu mengatasi batasan tersebut. Gomes bahkan mencatat bahwa ide mobile gaming pada akhirnya bisa menjadi literal, dengan chip dipasang di kendaraan otonom untuk memungkinkan orang bermain saat mereka bepergian.

Dalam menghadapi perubahan teknologi ini, operator game mobile perlu terus beradaptasi dan berinovasi. Dengan mengadopsi teknologi cloud dan 5G, serta berinvestasi dalam komputasi tepi jaringan yang dipercepat GPU, operator dapat memperluas pengalaman gaming pada perangkat mobile dan mengambil peluang dalam pasar yang semakin berkembang.

SHARE:

Microsoft Investasi Rp27 Triliun Lebih untuk Cloud dan Talenta AI di Indonesia

Kinerja Keuangan Grup GoTo Setelah TikTok Shop Bergabung