Technologue.id, Jakarta - Counterpoint Research menunjukkan adanya penurunan bersejarah dalam pengiriman PC dari tahun ke tahun. Pengiriman global diketahui turun sebesar 11,1 persen pada tahun 2022. Permintaan PC mengalami penurunan sejak mencapai puncaknya di Q4 2021.
Selanjutnya, Counterpoint mengaitkan penurunan bersejarah tersebut dengan efek penguncian COVID China pada rantai pasokan. Ia memperkirakan bahwa masalah pasokan akan selesai sebelum 2023.
Baca Juga:
Peningkatan Hasil Pencarian di Gmail Akan Memastikan Pengguna Mengirim Email ke Orang yang Tepat
Aka tetapi perlu diketahui bahwa tidak semua kesalahan terletak pada penguncian COVID. Perusahaan riset tersebut mengatakan konflik regional dan inflasi global telah mengurangi pengeluaran konsumen dan perusahaan.
Selain itu, Counterpoint Research juga telah merevisi perkiraan pengiriman PC 2022. Sebagai perbandingan, IDC memperkirakan pengiriman akan turun sebesar 8,2 persen pada 2022. Hal ini sejalan dengan pendapat yang disampaikan oleh Gartner.
Penurunan penjualan secara nyata tercermin dalam pendapatan Samsung yang dirilis pada hari Kamis.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa penjualan PC mengalami penurunan dan kemerosotan. Penurunan tersebut terjadi karena adanya masalah rantai pasokan akibat penguncian COVID China dan "ketidakpastian makroekonomi."
Baca Juga:
AS Kucurkan Dana Fantastis untuk Dapatkan Data Pelaku Kejahatan Cyber
Lebih lanjut, pada bulan April, eksekutif teknologi China memperingatkan "konsekuensi parah" yang akan datang dari penguncian COVID yang ekstensif di daerah Shanghai.
Penguncian akan menyebabkan pabrik-pabrik menutup operasi secara bersamaan atau sering mengurangi operasi dengan staf yang tinggal di lokasi.