Technologue.id, Jakarta – Sebuah langkah kerja sama yang menarik pekan ini telah ditempuh oleh Go-Jek. Layanan transportasi on-demand berbasis aplikasi itu telah bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk melayani publik lebih baik. Apa kontribusi startup yang dikembangkan Nadiem Makarim itu? Dari penjelasan pihak Go-Jek pada redaksi (11/10/17), dalam tahap awal kerja sama, Go-Jek akan membantu penyediaan jasa Go-Send untuk pengantaran obat kepada warga kelas menengah bawah yang membutuhkan. Ini hanyalah langkah awal Go-Jek menuju kerja sama lainnya, seperti pelayanan sektor pariwisata dan UMKM.
Baca juga:
Antara Go-Jek, Grab, dan Uber, Mana Favorit Pengguna Android Indonesia?
"Dengan adanya kerja sama pengantaran obat ini, pasien rawat jalan tidak perlu lagi menunggu di apotek. Mereka dapat pulang ke rumah setelah menyetorkan resep, kemudian obat akan diantarkan oleh mitra pengemudi kami. Dengan cara seperti ini, kita bersama bisa melihat bagaimana inovasi bisa membantu pelayanan yang lebih cepat dan memberikan dampak sosial yang nyata," papar Dimas Malikulkusno Utomo, Senior Vice President Public Policy and Government Relations Go-Jek.Baca juga:
Kenapa Sekarang Banyak Video Iklan Berhadiah di Aplikasi Mobile?
Sementara itu bagi Pemkab Banyuwangi, kehadiran Go-Jek yang mengusung tiga nilai utama, yakni Speed, Innovation, dan Social Impact, cocok dengan visi yang tengah dijalani. "Pengantaran obat menggunakan Go-Send ini akan mendukung program Kabupaten Banyuwangi terdahulu, yaitu Gancang Aron yang juga bergerak di pengantaran obat. Dengan penambahan armada dari Go-Jek, maka pengiriman obat kami harapkan akan lebih cepat," jelas Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi.Baca juga:
Untuk melancarkan program ini, para mitra Go-Jek akan mendapatkan pelatihan cara pengantaran obat yang tepat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Banyuwangi dan RSUD setempat. Go-Jek sendiri baru merambah kawasan yang punya pantai-pantai indah itu pada bulan Agustus lalu.