Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Dukung Industri Kopi Lokal Lewat Kampanye #SatuDalamKopi
SHARE:

Technologue.id - Indonesia merupakan negara penghasil biji kopi ke-empat terbesar di dunia dengan pertumbuhan industri pengolahan kopi yang sangat pesat di beberapa tahun terakhir, namun pandemi COVID-19 membawa berbagai tantangan bagi setiap lapisan masyarakat, tidak terkecuali para pelaku industri kopi.

Warung kopi atau kafe yang sepi pengunjung bahkan sampai perlu ditutup, berefek kepada menurunnya minat beli hasil panen kopi, yang tengah berlangsung dan umumnya terjadi dua kali setahun di bulan April dan Oktober. Beberapa petani kopi di Aceh bahkan mengeluhkan penurunan harga jual hingga 50%, yang sebelumnya dibanderol Rp10.000 per bambu (harga jual basah) menjadi hanya Rp5.800.

Hal ini memicu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), Tokopedia, serta para pelaku industri kopi lokal, menginisiasi kampanye #SatuDalamKopi, upaya bersama untuk memajukan kopi nusantara sekaligus membuat roda perekonomian tetap bergerak di tengah pandemi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wishnutama Kusubandio, mengatakan, “Di situasi seperti sekarang ini, kita harus dapat menciptakan ekosistem yang kondusif untuk mendukung industri kopi lokal agar produk lokal dapat menjadi pemimpin di pasar kita sendiri. Banyak aspek yang harus kita perkuat untuk dapat memastikan produk-produk lokal bertahan dan berkompetisi di era sekarang ini, sekaligus untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.”

Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, di sisi lain berpendapat, “Di situasi seperti ini, penting sekali agar seluruh pihak dapat menyatukan upaya, baik pemerintah, pelaku industri, perusahaan teknologi Indonesia, dan masyarakat. Saat ini terdapat 1.204 industri kecil dan menengah (IKM) pelaku usaha kopi yang mengolah biji kopi lokal dari para petani di berbagai daerah di Indonesia. Kampanye #SatuDalamKopi merupakan contoh nyata bagaimana kita bersama dapat ambil bagian untuk mendorong pemasaran produk kopi lokal melalui kafe, warung kopi dan masyarakat luas yang pada gilirannya akan berdampak pada geliat industri kopi di daerah dan seluruh rantai penawarannya sehingga kegiatan ekonomi tetap berjalan di tengah pandemi.”

Mengandalkan penjualan secara daring dengan memanfaatkan platform seperti Tokopedia, menjadi strategi andalan para petani dan pengusaha kopi untuk menjaga stabilitas penjualan maupun harga. Berbagai inovasi produk dan pendekatan baru pun ditelurkan agar para petani dan pengusaha kopi ini dapat memaksimalkan potensi daring.

Salah satu contoh pengusaha kopi yang telah memaksimalkan bisnis daringnya lewat Tokopedia adalah Toko Kopi Tuku. Toko Kopi Tuku menghadirkan berbagai produknya di platform daring, misalnya kopi siap seduh, kopi giling sampai kopi siap saji ukuran satu liter.

Pemanfaatan platform daring yang tepat guna mencatatkan hasil yang sangat baik bagi Toko Kopi Tuku. Mulai dari penjualan yang laris manis hingga perluasan jangkauan pelanggan yang kini dapat mencakup seluruh Indonesia. Produknya bahkan konsisten habis dalam hitungan menit. Puluhan ribu botol kopi literan terjual per minggunya.

Dua Coffee adalah contoh lain dari bisnis kopi lokal yang memilih memaksimalkan bisnisnya secara daring lewat Tokopedia sejak pandemi COVID-19. Menurut Omar Karim Prawiranegara, Co-Founder Dua Coffee, beralih fokus untuk berjualan daring di masa ini adalah sebuah keniscayaan.

Omar mengatakan bahwa penjualan lewat daring kini menjadi tulang punggung bisnisnya. Menurutnya, sekitar 80 persen penjualan di kedainya datang dari pemesanan daring di Tokopedia. Lewat Tokopedia, Dua Coffee menjual beragam produk seperti biji kopi, kopi bubuk hingga kopi botol ukuran satu liter. Selain itu, Dua Coffee juga berinovasi dengan menghadirkan produk makanan, seperti makanan beku, makanan siap saji dan camilan.

Upaya para petani dan pengusaha kopi dalam memanfaatkan platform daring seperti ini telah menjadi bukti nyata bagaimana platform daring seperti Tokopedia dapat memperkuat bisnis. Toko Kopi Tuku dan Dua Coffee merupakan inspirasi-inspirasi di balik kampanye #SatuDalamKopi.

SatuDalamKopi

Kampanye nasional #SatuDalamKopi yang diadakan pada 20-26 April 2020 di Tokopedia akan melibatkan hampir 1000 pelaku industri kopi dari berbagai penjuru wilayah di Indonesia. Tak hanya pelaku industri kopi, para pecinta kopi pun bisa turut berpartisipasi dalam menyemarakkan kampanye #SatuDalamKopi yang diselenggarakan selama tujuh hari tersebut.

CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, mengungkapkan, “Inisiatif bersama dengan pemerintah dan pelaku industri kopi lokal ini sejalan dengan salah satu prioritas utama Tokopedia pada kampanye #JagaEkonomiIndonesia untuk terus mendorong perputaran roda ekonomi Indonesia dan memastikan lapangan pekerjaan tetap terjaga dengan memungkinkan para pebisnis lokal dapat terus berbisnis lewat Tokopedia. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan tanpa harus keluar rumah.”

Melalui #SatuDalamKopi, Tokopedia memfasilitasi para pelaku industri kopi lokal demi menjaga kelangsungan usaha dengan mulai berjualan secara daring. Melalui kerja sama dengan Kemenparekraf dan Kemenperin, para penggiat kopi dari pengolah biji kopi hingga kreator minuman kopi, berkolaborasi dalam kegiatan ini.

Produk kopi unggulan dari Aceh yang terkenal dengan Kopi Gayo atau kopi dari daerah Jawa Barat dengan Java Preanger merupakan kopi terbaik Indonesia yang sukses dipasarkan secara daring dan juga ekspor. Seperti misalnya, Bawadi Coffee yang sukses memasarkan kopi jenis Arabica Gayo dan telah diekspor ke Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Tiongkok, India, Australia dan Kanada. IKM ini melibatkan mitra petani kopi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, Aceh.

Selanjutnya Kiwari Farmers, IKM kopi asal Bandung ini sejak tahun 2013 telah merasakan manfaat dari penjualan secara daring. Permintaan biji kopi dari jalur penjualan daring berdatangan baik dari dalam maupun luar negeri walaupun dalam jumlah yang masih terbatas. “Penjualan daring di tempat kami biasanya sekitar 20% dan 80%-nya masih mengandalkan restoran dan toko. Memang saat pandemi ini restoran dan toko sudah tutup sementara, dan hanya bisa menjual melalui daring, meskipun jumlah permintaannya juga menurun,” ujar Irfan Rahadian, CEO Kiwari Farmers.

Tokopedia juga menyediakan halaman khusus kampanye ini untuk menampung seluruh informasi yang mempermudah pengguna mendapatkan berbagai produk kopi lokal. Tokopedia di sisi lain turut memberikan pendampingan, akses dan edukasi yang dibutuhkan termasuk peningkatan kualitas produksi hingga pemasaran, serta penyediaan fitur-fitur yang memudahkan pelaku industri kopi lokal dalam menjangkau lebih banyak pembeli melalui Tokopedia.

“Kopi memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, terutama sebagai salah satu alternatif produk lokal dalam berwirausaha. Dengan dukungan dari hulu ke hilir, kami berharap momentum kampanye ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh pegiat industri kopi, mulai dari petani hingga pemilik merek kopi lokal, untuk dapat terus tumbuh dan berkembang pesat bahkan hingga menjadi brand kebanggan Indonesia yang mendunia nantinya,” tutup William.

SHARE:

Tokopedia Jajakan Ratusan Brand Hits dalam Festival Beli Lokal

Live Shopping Alami Pertumbuhan Signikan dalam Setahun Terakhir