Technologue.id, Jakarta - Belum setahun sejak Elon Musk mengganti nama Twitter menjadi X, sang pendiri SpaceX itu kini memastikan peralihan telah resmi rampung pada hari ini. Sejak mengambil alih platform media sosial, Musk bertekad untuk menegaskan caranya sendiri dalam melakukan sesuatu melalui situs web.
Sejak pengumuman perubahan nama, domain situs web tersebut tetap Twitter. Saat ini, Elon Musk mengumumkan melalui postingan di X, "Semua sistem inti kini ada di X.com."
Dengan kata lain, mengetik "twitter.com" di browser sekarang akan dialihkan ke domain satu huruf. Sejak perubahan tersebut, banyak pengguna yang melaporkan bahwa X.com kini berfungsi sebagaimana mestinya, namun sejumlah masalah telah mengganggu situs tersebut.
Masalah tersebut ialah lonjakan pemadaman untuk berbagai pengguna yang dilacak oleh Downdetector. Memigrasikan situs web berskala X ke domain baru adalah proses rumit secara teknis yang penuh dengan potensi titik kegagalan, sehingga pengguna yang mengalami masalah harus menunggu beberapa hari hingga staf X yang tersisa menyelesaikan masalah yang tersisa.
Perubahan nama Twitter menjadi X adalah hasil obsesi lama Elon Musk. Selain menamai salah satu mobil Tesla dengan Model X, ia telah berbicara tentang pembuatan situs web bernama "X.com" sejak awal usaha wirausahanya.
Baca Juga:
Take-Two Interactive: Grand Theft Auto VI Akan Diluncurkan Musim Gugur 2025