Technologue.id, Jakarta - Sejumlah negara berlomba mengembangkan jaringan 6G, meskipun era 5G belum berakhir. Dalam Konferensi 5G Dunia, terungkap bahwa 6G tak hanya menawarkan peningkatan kecepatan.
Zhang Yongtao, Wakil Manajer Umum Departemen Teknologi Ericsson China, mengatakan, jaringan 6G yang akan datang bukanlah peningkatan kecepatan yang sederhana. Jaringan 6G akan membangun kesatuan virtual dan realitas.
Dia percaya, komunikasi holografik akan berpindah dari fiksi ilmiah ke realitas dan akan meledak di masa depan.
Baca juga:
Lupakan 5G, Negara Ini Langsung Melompat ke 6G
Seiring berlanjutnya pengembangan 5G skala besar di China, jaringan 6G juga menjadi topik hangat di industri ini. Pada pertemuan komunikasi tersebut, Ericsson merilis “Innovation and Vision Report” dan mengusulkan empat skenario untuk tahun 2030. Keempat skenario tersebut meliputi Internet, connected intelligence, digital programmable physical world, dan sustainable world interconnection.
Teknologi pendukung di belakangnya termasuk koneksi tak terbatas, sistem tepercaya, jaringan kognitif, dan daya komputasi.
Dia mengatakan, di masa depan semua mesin akan saling berhubungan. Karenanya, kita dapat menghasilkan gambar cermin dari dunia digital di dunia fisik.