Di antara mereka, Zhang Yongtao percaya bahwa komunikasi holografik bergerak dari fiksi ilmiah ke kenyataan. Dia mengungkapkan proyek inovasi internal Ericsson telah membuat komunikasi holografik yang relatif sederhana, menggunakan kamera dengan lidar, fungsi deteksi 3D untuk menghasilkan sumber data, dan kemudian menghubungkan kacamata AR melalui ponsel untuk menghasilkan efek gambar holografik.

“Metode ini sebenarnya membuat komunikasi holografis beralih dari fiksi ilmiah menjadi kenyataan. Kasus penggunaan ini sudah memiliki kemampuan untuk menjadi kuasi-komersial,” papar Zhang Yongtao yang juga mengklaim pada tahap selanjutnya, aplikasi seperti AR dan komunikasi holografik akan lebih menguntungkan.