Technologue.id, Jakarta - Facebook akan mulai mengirimkan pemberitahuan kepada pengguna yang menyukai, mengomentar, atau membagikan postingan hoaks terkait Covid-19. Ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran berita palsu di platformnya.
Dilansir dari The Verge pada Sabtu (19/12/2020), pemberitahuan yang dikirimkan berisi penjelasan terkait kepalsuan postingan tersebut dan alasan mengapa postingan itu dihapus. Selain itu, ada juga link yang berisi edukasi tentang COVID-19.
Baca Juga:
Jutaan Iklan dan Postingan Dihadang Facebook, Kok Bisa?
ini merupakan pengembangan dari apa yang dilakukan Facebook sebelumnya untuk memerangi kesalahan informasi. Di mana sebelumnya Facebook menghadirkan banner di feed berisi pesan agar menghindari informasi palsu tentang COVID-19.
Sayangnya, apa yang dilakukan Facebook dalam menangkal penyebaran informasi palsu COVID-19 ini sudah terlambat menurut sejumlah pihak.
Baca Juga:
Kena Gugat FTC, Facebook Terpaksa Jual Instagram dan WhatsApp?
Sebagai contoh, Facebook menghapus postingan berisi teori konspirasi terkait vaksin COVID-19. Postingan itu telah menyebar selama berbulan-bulan dan baru dihapus pada bulan Desember ini.
Ini berarti Facebook masih memberikan peluang bagi informasi palsu untuk terus menyebar luas