Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Google Munculkan Pesan Teks Pratulis untuk Membantu Krisis Kesehatan Mental
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Google telah mengumumkan rencananya untuk menampilkan pesan teks pratulis yang muncul saat pengguna melakukan pencarian terkait bunuh diri.

Tujuannya adalah untuk membantu individu dalam krisis kesehatan mental dan memulai percakapan yang sulit. Langkah ini diambil dalam kemitraan dengan Asosiasi Internasional untuk Pencegahan Bunuh Diri.

Pesan-pesan teks ini akan muncul di bawah informasi yang terkait dengan 988 Suicide & Crisis Lifeline, yang saat ini juga ditampilkan oleh Google saat seseorang mencari istilah terkait bunuh diri.

Baca Juga:
Google Search Umumkan Pengalaman Generatif Baru yang Didukung AI

Pesan tersebut akan mendorong pengguna untuk "terhubung dengan orang yang Anda percayai" dan setiap pesan akan menyertakan tombol "kirim teks" yang membuka aplikasi perpesanan teks pengguna dan menempelkan pesan yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Tidak diketahui apakah pesan ini akan muncul di situs desktop Google, tetapi Google dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal ini.

Selain itu, Google telah menggunakan kecerdasan buatan untuk mendeteksi pencarian yang dilakukan oleh individu yang sedang mengalami krisis.

Hal ini memungkinkan mesin untuk mengarahkan mereka ke sumber daya yang relevan yang mungkin mereka butuhkan.

Baca Juga:
Google Mengembangkan Alat Notebook Berbasis AI dengan Nama Proyek Tailwind

Di YouTube, Google juga telah mengambil langkah-langkah untuk memerangi konten yang mempromosikan gangguan makan.

Mereka telah mulai menghapus konten semacam itu dan menambahkan pembatasan usia minimum 18 tahun pada video yang berbicara tentang pemulihan dari gangguan makan.

Selain itu, Google telah menambahkan panel sumber daya pusat krisis di bawah video dan hasil pencarian yang berfokus pada gangguan makan.

Semua langkah ini menunjukkan upaya Google untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental dan memberikan bantuan kepada individu yang membutuhkannya.

SHARE:

Pria Divonis 18 Tahun Penjara Akibat Pakai AI Bikin Konten CSAM

Ini Alasan iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia