Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Google-Nest Kini Resmi "Seranjang"
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Kisah Google dan Nest Labs ini termasuk menarik. Sebelum dipinang Google, Nest adalah produsen produk smart home independen, dengan portofolio produk macam thermostat, smoke detector, kamera keamanan, dan sistem pengamanan yang bisa diprogram lainnya. Setelah mengenalkan thermostat di tahun 2011, diikuti detektor asap dan karbon monooksida di tahun 2013, Google kepincut dengan perusahaan yang berdiri mulai 2010 itu. Hingga akhirnya, Google mengakuisisi Nest Labs dengan mahar 3,2 miliar USD (setara Rp45 triliun saat ini) pada awal tahun 2014.

Baca juga:

15 Pertanyaan Ini Sering Ditanyakan Pengguna Lewat Ok Google

Namun, status akuisisi ini tak mempengaruhi independensi Nest. Mereka tetap diperbolehkan beroperasi dan memakai brand-nya sendiri hingga berhasil menambah lebih dari 800 karyawan menjadi 1.100an orang dalam waktu kurang dari dua tahun pasca diakuisisi saja. Nest pun tetap produktif dengan merilis produk macam Dropcam security camera dan versi anyar thermostatnya, Thermostat E, yang kini lebih murah, sekaligus mendukung portofolio smart home Google. "Sejak Nest bergabung dengan Google empat tahun lalu, tim ini telah mengalami momentum yang luar biasa. Nest berhasil menggandakan portofolio perangkat kerasnya tahun lalu dan menjual lebih banyak perangkat di tahun 2017 daripada gabungan dua tahun sebelumnya," jelas Google dalam pernyataan resminya (07/02/2018).

Baca juga:

Aduh, 89 Ekstensi Google Chrome Teracuni!

[caption id="attachment_27681" align="alignnone" width="673"]Google-Nest Kini Resmi "Seranjang" Thermostat dari Nest dan Google Home (source: Google)[/caption] Momentum ini tampaknya ingin ditunggangi Google untuk kelangsungan bisnis hardware, terutama smart home mereka, yang di tahun lalu sukses melego 10 juta produk smart home. Secara resmi mulai Rabu (07/02/2018), tim Nest dan Google Hardware akan bekerja sama. "Dengan bekerja sama, kami akan terus menggabungkan perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan untuk menciptakan rumah yang lebih aman, lebih ramah terhadap lingkungan, lebih cerdas dan bahkan membantu Anda menghemat uang dengan kecerdasan buatan Google, dengan AI Google Assistant pada intinya."

Baca juga:

Mesin Pencari Google Bakal Bisa untuk Pesan Hotel dan Tiket

Dari sini, rasanya tak salah jika berangan-angan akan ada integrasi yang lebih apik dari produk smart home Nest dengan Google Pixel maupun speaker pintar Google Home. Ada yang tak sabar menanti inovasi terbaru penguasa search engine ini setelah akhirnya "seranjang" dengan Nest?

SHARE:

Uji Starship, SpaceX Pilih Turunkan Roket ke Laut Dibanding Ditangkap

Ini Alasan Departemen Kehakiman AS Tuntut Google Jual Chrome