Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Google Play Store Luncurkan Fitur Baru pada Bagian Privasi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Di era digital sekarang ini, kita hidup di dunia dengan berpusat pada aplikasi. Ketergantungan kita pada perangkat lunak ini secara tidak langsung membuat kita ketergantungan juga pada perangkat seluler.

Bukan hal yang aneh apabila ponsel yang dimiliki semua orang, hampir dipenuhi oleh aplikasi. Meski begitu, banyak pengguna aplikasi tersebut yang tidak menyadari, bahwa hampir semua aplikasi yang digunakan tersebut mengumpulkan dan menggunakan beberapa data yang dikumpulkan dari ponsel.

meskipun itu bukan merupakan hal-hal yang berbahaya, seperti model handset atau berapa kali aplikasi diluncurkan. Dan banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa aplikasi menggunakan insformasi tersebut sebelum kita menginstalnya. Itulah sebabnya Google sekarang menampilkan informasi terkait privasi langsung di halaman Play Store.

Baca Juga:
Intip Wujud Smartwatch Pertama Google Pixel Watch

Untuk dapat membantu calon pengguna membuat pilihan yang tepat tentang apakah mereka ingin menginstal aplikasi tersebut atau tidak.
Google mengumumkan bagian privasi baru ini dalam sebuah postingan blog, dan pengguna tidak perlu merasa heran apabila beberapa aplikasi tidak dicantumkan informasi terkait.

Hal itu karena, Google telah memberi pengembangan hingga 20 Juli untuk dapat mematuhi persyaratan baru tersebut. Bagian baru ini akan muncul di samping bagian halaman aplikasi seperti “Tentang aplikasi ini” dan “Peringkat dan Ulasan”, sehingga memungkinkan tidak terlihat oleh para pengguna pada pandangan pertama.

Efektivitas informasi ini sebagian besar akan bergantung pada apakah pengguna benar-benar menavigasi ke bagian itu dan membaca informasi untuk membuat keputusan yang tepat. Itu juga akan menganggap bahwa pengguna akan dapat memahami apa yang tertulis di sana, meskipun Google telah mencoba untuk membuat kata-katanya sedekat mungkin.

Maksud dari fitur privasi baru ini adalah untuk membuat pengguna mengendalikan kehidupan digital mereka, membantu mereka membuat keputusan tentang aplikasi mana yang akan dipasang dan mana yang tidak. Ini juga akan menjadi fungsi bersama dengan fitur keamanan dan privasi lainnya seperti sistem izin yang terperinci untuk melindungi pengguna dari pengembang yang kurang berhati-hati yang mungkin menggunakan data yang dikumpulkan untuk keuntungan mereka sendiri.

Baca Juga:
Cara Pakai Google Maps Offline untuk Mudik

Namun, sayangnya sistem ini sangat bergantung pada pengemang yang jujur tentang informasi yang mereka pasang di bagian itu. Ada banyak sekali daftar hal yang harus dibahas, dan beberapa pengembang mungkin tidak ingin melakukan upaya ekstra untuk memastikan mereka jujur dengan aktivitas latar belakang mereka. Beban kemudian akan dibebankan pada pengembang untuk membantu melindungi pengguna (melalui Google).

Perusahaan memang mengatakan akan meninjau informasi yang diberikan, tetapi proses peninjauan aplikasi Google sebagian besar otomatis, tidak seperti Apple App Store. Mengingat sejarah platform, ada kemungkinan bahwa beberapa informasi yang tidak jujur dapat lolos dari celah, membuat seluruh sistem diperdebatkan.

SHARE:

Menkomdigi: Warisan Budaya Jadi Elemen Strategis Perkuat Indonesia di Tingkat Global

Sederet Inovasi yang Dikembangkan Nvidia, GPU hingga Ray Tracing