Technologue.id, Jakarta - Google mengawali karirnya sebagai mesin pencari di dunia maya. Namun kini, Google dikabarkan memiliki kemampuan yang hampir menyerupai manusia, terutama dalam memahami sebuah bahasa. Dilansir dari GSM Arena (2/6/2017), salah satu pembahasan Google pada bulan lalu adalah mengenai produk Assisstant dan Home Service mereka. Kedua produk tersebut mengalami peningkatan pada software pemahaman suara di dalamnya, bahkan akurasi yang dapat diraihnya dalam memahami ucapan menyentuh angka 95% , atau kurang 5% untuk menyamai manusia. [caption id="attachment_17654" align="alignnone" width="300"] Berikut data statistik yang dibagikan oleh Mary Meeker (source: GSM Arena)[/caption] Berdasarkan laporan Mary Meeker, analis dari KPCB, mesin Google saat ini mencapai akurasi 95% untuk memahami ucapan manusia. Dengan demikian, kemampuannya dalam mendengar dan memahami setiap ucapan manusia hampir setara dengan manusia itu sendiri. Pemahaman mesin Google akan setiap ucapan manusia meningkat sebanyak 20% selama 4 tahun terakhir. Dan, hingga saat ini mesin tersebut masih terus meningkatkan kemampuannya selama perusahaan terus menyimpan dan menganalisa data suara dari layanan mereka, seperti Google Now dan Google Translate. Analisa ini juga menunjukan, bahwa suara dalam waktu dekat akan menggantikan salah satu aktifitas manusia saat ini, yakni mengetik. Dengan begitu, kedepannya manusia tidak perlu lagi repot-repot untuk mengetik, dan hanya perlu mengucapkan kata atau bahkan kalimat panjang yang ingin dimasukannya secara ke dunia digital. Pertumbuhan internet menjadi kunci cepatnya perkembangan mesin Google tersebut. Dengan demikian, semakin banyak orang yang menggunakan internet, terutama layanan Google, semakin cepat pula mesin tersebut untuk menyamai manusia. Apakah ini awal mula dari era “Skynet”? Baca juga: Google Tambahkan Tab Personal di Search Engine Google for Jobs, Langkah Asik Cari Kerja dari Google Puas Permalukan Dua Master Catur Go, Ini Target AI Google Selanjutnya