Technologue.id, Jakarta - Grab melalui layanan GrabHealth mengadakan program rapid test secara gratis untuk tenaga kesehatan serta mitra pengemudi dan pengantaran Grab. Fase pertama program ini dimulai kepada 1000 tenaga kesehatan serta mitra pengemudi dan pengantaran Grab.
Bagi mereka yang mendapatkan hasil positif melalui rapid test, kemudian akan menjalani pengujian PCR untuk konfirmasi lebih lanjut.
“GrabHealth powered by Good Doctor telah ditunjuk menjadi mitra resmi pemerintah, mulai hari ini, kami memperluas layanan dalam penyediaan rapid test dan PCR test gratis untuk mereka yang paling membutuhkan, yaitu para tenaga kesehatan di garis depan perjuangan melawan COVID-19, serta mitra pengemudi dan pengantaran Grab yang masih beraktivitas dalam menyediakan layanan-layanan penting bagi masyarakat," ujar Danu Wicaksana, Managing Director Good Doctor Technology Indonesia.
Baca Juga:
Grab Pakai Partisi Plastik Batasi Jarak Penumpang-Pengemudi
GrabHealth powered by Good Doctor menyediakan rapid test gratis ini untuk mitra pengemudi GrabCar maupun GrabBike di area Jakarta. Sedangkan rapid test dan PCR test COVID-19 akan diberikan untuk para tenaga kesehatan.
Layanan gratis ini dimulai sejak 15 April hingga 30 April, terbuka untuk seluruh mitra pengemudi Grab dan tenaga kesehatan di area Jakarta.
Sebelum melakukan tes, tenaga kesehatan dan mitra pengemudi dapat masuk ke aplikasi Grab dan mengakses layanan GrabHealth untuk berkonsultasi dengan mitra dokter Good Doctor di jam yang telah ditentukan. Konsultasi ini penting sebagai skrining menentukan tingkat risiko COVID-19. Hanya mereka yang berisiko sedang atau tinggi yang
dapat mengikuti program rapid dan PCR test gratis ini.
Penyelenggaraan rapid test dilakukan secara drive-through, sehingga tenaga kesehatan maupun mitra pengemudi Grab yang akan mengikuti tes diharuskan untuk datang ke lokasi dengan menggunakan kendaraan, seperti motor atau mobil.
Sedangkan untuk PCR test akan dilakukan dengan sistem walk-in atau datang langsung ke rumah sakit yang telah ditentukan.
Baca Juga:
Antisipasi Corona, Grab Berlakukan Pemesanan Tanpa Kontak
Sementara itu, Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia mengatakan GrabIndonesia tetap berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan kesehatan mitra pengemudi, tim medis, dan pelanggan semaksimal mungkin.
Untuk itu, pelaksanaan rapid test dan PCR test ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan Grab Indonesia demi melindungi kesehatan dan keamanan mereka.
"Sejak diberlakukannya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai tanggal 10 April 2020 lalu, mitra pengemudi Grab masih beroperasi demi mendukung mobilitas penduduk Jakarta dan sekitarnya. Lebih dari itu tim medis, sebagai ujung tombak penanganan pasien COVID-19, tetap memberikan pelayanan terbaik untuk para pasien. Dengan saling mendukung, kami yakin kita dapat melawan pandemi ini bersama,” kata Neneng.