Desain Sulit untuk membedakan antara Galaxy Note 8 tahun lalu dan Note 9 dari tampilan depan. Desainnya hampir tidak mengalami perubahan signifikan. Namun saat menengok ke belakang, perbedaan menonjol terletak pada posisi fingerprint dan label "Galaxy Note 9" yang menandakan model ponsel tersebut. [caption id="attachment_37214" align="alignnone" width="640"] Tampilan depan Samsung Galaxy Note 9 (Choiru Rizkia / Technologue.id)[/caption] [caption id="attachment_37212" align="alignnone" width="640"] Tampilan belakang Samsung Galaxy Note 9 (Choiru Rizkia / Technologue.id)[/caption] Samsung telah melangsingkan bezel di sekitar layar, sehingga layar 6,4 inci akan terasa lebih lapang. Dibandingkan pendahulunya, Galaxy Note 9 masih sedikit lebih lebar dan lebih tebal. Ada sisa sedikit bezel di bagian bawah, dan sensor di panel atas tidak terlihat menonjol lagi. Seperti Galaxy Note 8, di seri terbaru ini Samsung juga memangkas penggunaan tombol Home, Back, dan Multitasking. Ketiga tombol tersebut dapat diakses secara virtual. [caption id="attachment_37208" align="alignnone" width="576"] Sisi atas Samsung Galaxy Note 9 (Choiru Rizkia / Technologue.id)[/caption] [caption id="attachment_37209" align="alignnone" width="640"] Bagian samping Samsung Galaxy Note 9 (Choiru Rizkia / Technologue.id)[/caption] Beranjak ke bagian tepi, ada tombol Power di sisi kanan, dengan tombol volume dan tombol Bixby di sebelah kiri. Sebuah headphone jack terletak di bagian bawah, di samping port pengisian USB Type-C, speaker, dan S Pen. Mengeluarkan S Pen sangat mudah, cukup tekan perlahan tanpa tenaga berlebihan. Seperti hampir semua ponsel Samsung high-end, Galaxy Note 9 juga memiliki sertifikasi IP68 sehingga tahan terhadap air dan debu. Smartphone ini mampu bertahan di bawah air hingga 1,5 meter selama sekitar 30 menit.