Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Harga Rp4 Miliar, Mobil Terbang Pertama Alef Banjir Pre-order
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Alef Aeronautics, startup asal Silicon Valley yang didukung oleh SpaceX milik Elon Musk, telah memiliki 2.850 pesanan pre-order untuk pembelian mobil terbang futuristik. Sebagai informasi, pre-order untuk kendaraan ini senilai US$ 300.000 atau sekitar Rp 4,72 miliar.

Dilansir dari New York Post (4/3/2024), Alef Aeronautics telah menarik minat yang signifikan sejak Model A tersedia untuk reservasi pada Oktober 2022. Dengan deposit US$150 (Rp 2,36 juta) per unit, calon pembeli mengamankan reservasi mereka, ditambah biaya US$1.500 untuk prioritas dalam antrean pengiriman. Pelanggan dapat menarik deposit kapan saja jika mereka mau, sehingga dana tidak terkunci.

Baca Juga:
Dibanderol Rp4,6 Miliaran, Mobil Terbang Alef Bakal Diproduksi Akhir 2025

Alef berencana membebankan biaya kepada pelanggan sebesar US$ 300.000 untuk Model A ketika model ini sudah tersedia secara komersial. Jadi, jika ada 2.850 pesanan di muka, nilai pesanan gabungan akan mencapai lebih dari U$ 850 juta (Rp 133,74 miliar) hingga saat ini.

“Sampai hari ini kami memiliki lebih dari 2.850 pesanan di muka dengan setoran awal, yang menjadikannya pesawat terlaris dalam sejarah, lebih banyak dari gabungan Boeing, Airbus, Joby Aviation, dan sebagian besar eVTOL (kendaraan lepas landas dan pendaratan vertikal listrik),” CEO Alef Jim Dukhovny.

Dengan harga US$ 300.000 per unit, Alef meminta calon pelanggannya untuk memberikan uang tunai dalam jumlah besar. Dukhovny menegaskan harga yang lebih tinggi diperlukan karena Alef masih merupakan startup dan belum menghasilkan banyak uang.

Alef secara terpisah sedang mengerjakan sedan berkapasitas empat orang, Model Z, yang dijadwalkan diluncurkan pada 2035 dengan harga US$ 35.000 (Rp 550,78 juta) per unit. Angka ini setara dengan harga kendaraan listrik (electric vehicle/ EV) yang lebih murah.

Baca Juga:
Manfaatkan Layanan Ini Jika Mobil Listrik Kehabisan Daya di Tengah Jalan

Alef adalah salah satu dari beberapa startup yang berupaya mewujudkan mobil terbang. Perusahaan lainnya termasuk perusahaan AS Joby Aviation dan Lilium, perusahaan rintisan taksi udara yang berbasis di Jerman.

CEO Alef Jim Dukhovny mengatakan kepada CNBC bahwa dia berharap sudah ada aturan yang jelas untuk inovasi yang dia sebut sebagai "mobil terbang pertama dalam sejarah."

“Jika semuanya berjalan baik, kami berencana untuk… memulai produksi yang pertama pada akhir tahun 2025,” kata Dukhovny. Salah satu fitur yang membedakan Model A dari mobil terbang versi sebelumnya adalah cara terbangnya.

Setelah terangkat dari tanah, kokpit berputar dan badan serat karbon terbalik, lalu bergerak maju, didorong oleh serangkaian baling-baling. Sebagian besar upaya terbaru yang dilakukan pesaing menyerupai drone raksasa – dan tidak mampu melakukan perjalanan beroda di darat.

Alef memperkirakan jarak tempuh 200 mil dan jangkauan penerbangan 100 mil.

SHARE:

Menkomdigi: Warisan Budaya Jadi Elemen Strategis Perkuat Indonesia di Tingkat Global

Sederet Inovasi yang Dikembangkan Nvidia, GPU hingga Ray Tracing