Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Heboh Virus Corona, Gim Plague Inc Meroket Popularitasnya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sebuah gim yang mempunyai misi menyebarkan virus mematikan di seluruh dunia dilaporkan meroket popularitasnya. Gim dengan nama Plague Inc ini mencapai puncak kejayaan saat virus Corona menyeruak di berbagai belahan dunia. Dilansir dari BBC (27/1/2020) setelah delapan tahun gim ini dirilis, baru sekarang ini Plague Inc menjadi aplikasi terlaris di China. Populernya gim ini tidak lepas dari peran beberapa pemain yang menyarankan untuk mengunduh gim ini sebagai cara untuk mengatasi ketakutan akan virus.

Baca Juga: Virus Corona Merebak, Vendor Smartphone Turun Tangan

Gim Plague Inc sendiri dikembangkan oleh Ndemic Creations yang berbasis di Inggris. Tersedia untuk berbagai platform mulai dari Android, iOS, Steam, maupun konsol, gim ini mempunyai tujuan akhir mewujudkan akhir dari sejarah manusia. Permainan strategi ini menempatkan pemain untuk mengendalikan penyakit dan menyebarkannya secara global. Pemain harus mengatur strategi untuk menghadapi pemerintah dan peneliti yang mau menyembuhkan penyakit tersebut. Lucunya, Ndemic Creations sendiri telah menerima banyak pertanyaan mengenai wabah virus Corona yang mematikan. Menanggapi hal tersebut, Ndemic Creations langsung mengarahkan para pemainnya untuk menuju situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Pantau Penyebaran Virus Corona di Sini!

Virus Corona sendiri merupakan virus yang menyebabkan penyakit pernapasan. Gejalanya mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) dan sindrom pernapasan akut (SARS). Hingga kini, sudah lebih dari 2.700 kasus yang terdeteksi di seluruh dunia dimana sebagian besar penyebaran terjadi di negara asalnya, China. Di Indonesia sendiri belum ada laporan mengenai virus ini, kementerian Kesehatan Indonesia juga telah bersiaga dengan menyiapakan thermal scanner di 135 pintu masuk negara, yang dapat mendeteksi suhu tubuh orang yang kemungkinan mengidap infeksi virus corona

SHARE:

Tren Belanja Online Masyarakat pada Ramadan-Lebaran 2024

Startup Energi Terbarukan Xurya Lolos Sertifikasi B Corp