Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Huawei Pamer Jaringan Inti Cerdas 5.5G Pertama di Dunia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Raksasa teknologi asal China, Huawei meluncurkan berbagai solusi dan produk baru pada gelaran Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona. Pada salah satu sesi, George Gao, President Huawei Cloud Core Network Product Line merilis solusi jaringan inti cerdas 5.5G.

Jaringan inti cerdas 5.5G menjadi bagian penting dari 5.5G, yang menggabungkan kecerdasan layanan, kecerdasan jaringan, dan kecerdasan operasional dan pemeliharaan (O&M) untuk meningkatkan nilai bisnis dan potensi pengembangan.

Baca Juga:
Huawei Resmikan 5G Smart Warehouse dan 5G Innovation Center Pertama di Indonesia

Kecerdasan layanan mendorong "New Calling" atau layanan panggilan tradisional yang ditingkatkan memasuki tahap komersialisasi pada tahun 2023. Hingga kini New Calling telah digunakan oleh sekitar 50 juta pelanggan seluler di 30 provinsi di Tiongkok. Layanan panggilan modern ini juga telah diverifikasi di Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Asia Pasifik, dengan rencana komersialisasi di tahun 2024.

George Gao menjelaskan, solusi New Calling-Advanced pertama di industri dari Huawei ini mencakup peningkatan kecerdasan dan kemampuan interaksi berbasis saluran data. Melalui solusi ini, pelanggan seluler dibawa memasuki era komunikasi multimoda, sementara operator dapat merekonstruksi tata letak layanan mereka.

Huawei juga memperkenalkan Multi-modal Communication Function (MCF) atau fungsi komunikasi multimoda untuk memungkinkan penggunaan avatar digital yang dapat dikontrol suara selama panggilan, sehingga menghadirkan pengalaman panggilan yang lebih personal. Pelanggan perusahaan dapat memanfaatkan fungsi ini untuk membuat avatarnya sendiri dan menjadikannya duta perusahaan untuk keperluan promosi merek.

Baca Juga:
Korea Utara Baru Beralih Jaringan dari 3G ke 4G Pakai Perangkat Bekas Huawei

Sejak lama, operator telah berupaya mewujudkan monetisasi lalu lintas pada jaringan broadband seluler. Namun, ada tiga kesenjangan teknis yang menghambat yaitu pengalaman pengguna yang tidak dapat dinilai, tidak ada pengoptimalan dinamis, dan tidak ada operasi loop tertutup.

Untuk mengatasi kesenjangan ini, Huawei telah meluncurkan solusi Intelligent Personalized Experience (IPE) pertama di industri, yang bertujuan membantu operator menambahkan pengalaman istimewa ke paket layanan. Dengan begitu, operator dapat dengan lebih baik memonetisasi pengalaman yang lain dari yang lain.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik