Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
6 Tren yang Muncul di Industri Keamanan dan Identitas 2024
SHARE:

Manajemen identitas mengarah pada penggunaan cloud
Hampir separuh end user sedang beralih ke manajemen identitas berbasis cloud, di mana 24% responden mengaku telah menggunakannya dan 24% lainnya sedang berproses menuju sistem tersebut. Para mitra industri mengatakan bahwa pelanggan mereka menghadapi beberapa kendala, termasuk ketergantungan pada peralatan lama/on-prem (28%), kurangnya anggaran (24%), dan identitas berbasis cloud tidak menjadi prioritas kegiatan bisnis (21%).

Munculnya AI untuk penggunaan analitik
Percakapan mengenai AI telah mendominasi lanskap bisnis dan banyak profesional bidang kemanan yang melihat bahwa kemampuan analitik AI dapat dengan mudah dicapai. Daripada mengandalkan AI untuk menginformasikan sistem keamanan secara keseluruhan, kita dapat memanfaatkan kemampuan analitik untuk mengoperasionalkan AI demi hasil yang cepat didapat.

Dalam skenario ini, 35% end user mengaku akan menguji atau menerapkan beberapa kemampuan AI dalam 3-5 tahun ke depan. Sedangkan, 15% responden juga mengaku telah menggunakan biometrik yang mendukung AI.

Baca Juga:
Hyundai Gowa Mau Jual SUV Creta Cuman Rp1 Saja, Begini Caranya

Prabhuraj Patil, selaku Commercial Director, Physical Access Control Solutions, ASEAN Subkontinen India HID mengatakan bahwa di Indonesia, beberapa tren yang cukup menonjol diantaranya adalah Mobile IDs yang perlahan namun pasti semakin diterima masyarakat. Hal ini karena dukungan koneksi selular dan penetrasi Internet yang cukup tinggi dibanding jumlah penduduk Indonesia.

"Potensi pemanfaatan Mobile ID sebagai bagian dari solusi kontrol akses fisik relatif signifikan di Indonesia, namun perlu waktu bagi manajer keamanan untuk memahami bahwa sistem ini lebih aman dan nyaman dibandingkan dengan sistem kontrol akses yang ada saat ini,” tambah Prabhuraj Patil.

Prev Next Page 3 of 3
SHARE:

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+