Technologue.id, Jakarta - Setelah merilis prosesor mobile generasi Ryzen 6000 Series, kini AMD resmi meluncurkan Ryzen Pro 6000 Series yang ditujukan bagi laptop bisnis. Seri tersebut diperkenalkan dengan masih membawa arsitektur Zen 3+ dan iGPU RDNA 2.
Jajaran AMD Ryzen Pro 6000 Series terdiri dari enam varian prosesor H-Series dan HS-Series untuk laptop profesional yang menawarkan performa tinggi, serta dua prosesor varian U-Series bagi laptop tipis dan ringan.
Baca Juga:
AMD Rilis Enam Prosesor Baru Ryzen 4000 dan Ryzen 5000
H-Series dan HS-Series memiliki spesifikasi mulai dari 6-core/12-thread hingga 8-core/16-threads. Di versi tertinggi yaitu Ryzen 9 Pro 6950H, produk ini memiliki clock speed mencapai 4,9GHz dengan TDP 45W dan kapasitas L2+L3 cache 20MB.
Performa Ryzen 7 Pro 6850U di daya 15W mampu menawarkan peningkatan performa 1,1 kali lebih kencang dibandingkan 5850U dari seri Ryzen Pro 5000 Series. Selain itu, daya kemampuannya juga meningkat hingga 1,3 kali lipat. Di bagian GPU pada masing-masing daya tadi menghasilkan peningkatan performa hingga 1,5 kali dan 2,1 kali lebih cepat.
Tidak ketinggalan, AMD juga membuat komparasi antara Ryzen 7 Pro 6860Z di Lenovo ThinkPad Z13. Di sini dibekali RAM 32GB LPDDR5-6400 dan SSD 1TB. Kompetitornya adalah Intel Core i7-1260P dengan RAM 16GB LPDDR5-55005 dan SSD 1TB di ThinkPad X1 Carbon.
Baca Juga:
Pertama Kali Dalam Sejarah, AMD Salip Intel
Menurut Tom’s Hardware, performa AMD diklaim 25 persen lebih kencang pada multi-thread Cinebench R23 dan 50 persen lebih baik pada pengujian 3DMark Time Spy. Tingkat efisiensi performa prosesor mereka juga diklaim bisa menyediakan daya tahan baterai lebih panjang pada laptop yang menggunakannya.
AMD juga sudah menggandeng HP dan Lenovo di segmen laptop bisnis untuk menyediakan produk dengan prosesor terbaru mereka. Kabarnya jajaran produk ini akan tersedia di pasar pada kuartal kedua tahun ini.