Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pertama Kali Dalam Sejarah, AMD Salip Intel
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Advanced Micro Devices (AMD) dan Intel adalah dua nama produsen chip asal Amerika Serikat yang sudah sejak lama bersaing di pasar prosesor (CPU) dunia.

Selama bertahun-tahun, Intel kuasai pasar CPU dunia hingga tampil jadi perusahaan yang lebih besar dari AMD, termasuk dalam aspek kapitalisasi pasar (market cap).

Namun, kapitalisasi pasar AMD baru saja lewati Intel untuk pertama kalinya. Pada penutupan pasar 15 Februari 2022 lalu, AMD tembus kapitalisasi pasar sekitar US$ 197,75 miliar (Rp2.831 triliun) dibandingkan dengan Intel US$ 197,24 miliar (Rp2.824 triliun).

Baca Juga:
AMD Resmi Rilis Ryzen 6000 Series

Lonjakan tiba-tiba di kapitalisasi pasar AMD terjadi karena perusahaan akuisisi Xilinx. Pembelian yang ditutup awal pekan ini berhasil ubah 248,38 juta saham Xilinx jadi 428 juta saham AMD.

Selain itu, situs Tom's Hardware mencatat bahwa proses konversi saham masih berlangsung. Setelah konversi, sekarang ada 1,628 juta saham AMD. Angka-angka sedikit berbeda antara pihak ketiga, tetapi pada 15 Februari 2022, AMD lebih besar dari Intel dalam hal kapitalisasi pasar.

Intel masih jadi perusahaan yang secara signifikan lebih besar dalam hal pendapatan, tetapi AMD sukses ambil langkah untuk menutup kesenjangan di beberapa bidang utama.

AMD tembus pangsa pasar tertinggi yang pernah ada untuk CPU pada Q4 2021, 25,6% dari semua prosesor x86. Tentu saja, kebalikan dari angka itu berarti Intel masih dominasi segmen tersebut.

Baca Juga:
AMD Luncurkan Ryzen 6000 Series untuk Laptop

AMD mencatat rekor pendapatan di Q4 2021 dan sepanjang tahun lalu. Perusahaan tampaknya bakal terus naik dalam hal pendapatan, terutama setelah akuisisi Xilinx senilai US$50 miliar (Rp716 triliun).

Masa depan tampak cerah bagi AMD dan Intel. AMD tampaknya mencapai rekor pendapatan dan pangsa pasar setiap kuartal, sedangkan Intel banyak berinvestasi dalam strategi IDM 2.0.

SHARE:

Tren Belanja Online Masyarakat pada Ramadan-Lebaran 2024

Startup Energi Terbarukan Xurya Lolos Sertifikasi B Corp