Technologue.id, Jakarta - Anda tentu pernah menggunakan atau setidaknya mendengar nama anti-virus AVG. Sudah berdiri sejak 1991, pembasmi virus itu dipastikan menerima pinangan perusahaan lain. Ya, AVG Technologies tak lama lagi akan menjadi bagian dari perusahaan kompetitornya, Avast Software. Dalam rilis pers yang diterbitkan Avast (7/7/16), mereka siap memberikan mahar sebesar Rp 17 triliun dalam bentuk cash. Dengan akuisisi ini, Avast berharap bisa mencengkram industri pengamanan digital lebih kuat, termasuk dalam hal menyediakan pengamanan yang lebih baik bagi pelaku bisnis. Para pengguna Avast dan AVG yang kini kalau ditotal ada lebih dari 400 juta pun diharapkan bisa lebih nyaman berselancar di dunia maya. Sementara dalam beberapa waktu mendatang, Avast juga berniat untuk menyediakan pengamanan terbaik di era Internet-of-Things (IoT). Redaksi rasa, ranah ini masih sangat berpotensi besar. Sebab, walau sudah banyak perusahaan yang menghasilkan produk atau teknologi penunjang IoT, belum banyak yang fokus memperhatikan keamanannya. Padahal ketika semua perangkat sudah terintegrasi, potensi ancaman cyber-nya akan jauh lebih tinggi ketimbang sekarang. Kendati saling bersaing, sebenarnya AVG Technologies dan Avast Software didirikan di negara yang sama, yaitu Republik Ceko. Avast lahir lebih dulu, tepatnya April 1988. Keduanya lalu meraih popularitas dan mulai mengglobal sekitar tahun 2000-an. Baca juga : AWAS, WANITA SILUMAN ONLINE INTAI PENGGUNA INTERNET TAK DISANGKA, INI PONSEL DENGAN PERFORMA TERBAIK 2016 RUMOR: IPHONE 8 TAK LEBIH CANGGIH DARI ANDROID
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: