Bagaimana Cara Kerja Auto-GPT?

Auto-GPT menggunakan fitur seperti manajemen memori untuk menjalankan tugas, bersama dengan GPT-4 dan GPT-3.5 untuk pembuatan teks, penyimpanan file, dan peringkasan.

Auto-GPT juga dapat dihubungkan ke penyintesis ucapan, seperti ElevenLabs, sehingga dapat "melakukan" panggilan telepon.

Ketika pengguna menggunakan Auto-GPT, mereka harus mendeskripsikan nama, peran, dan tujuan agen Auto-GPT, serta menentukan hingga lima cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Baca Juga:
Kampanye Indonesia AI Dorong Perkembangan Chat GPT-4

Misalnya, pengguna dapat memasukkan tujuan untuk menemukan smartphone terbaik di pasaran. Auto-GPT akan melakukan riset pasar untuk berbagai ponsel cerdas yang ada saat ini, mendapatkan lima smartphone teratas, dan membuat daftar pro dan kontranya.

Tidak ada keajaiban dalam otonomi yang dimiliki oleh Auto-GPT. Auto-GPT hanya menangani tindak lanjut ke permintaan awal model OpenAI, menanyakan dan menjawabnya hingga tugas selesai.

Kemampuan Auto-GPT untuk berinteraksi dengan aplikasi, perangkat lunak, dan layanan baik online maupun lokal, seperti browser web dan pengolah kata, membuatnya cukup mumpuni.

Auto-GPT tersedia untuk umum di GitHub, tetapi memerlukan beberapa penyiapan dan pengetahuan untuk memulai dan menjalankannya.

Untuk menggunakannya, Auto-GPT harus diinstal di lingkungan pengembangan seperti Docker dan harus didaftarkan dengan kunci API dari OpenAI, yang memerlukan akun OpenAI berbayar.

Meskipun pengadopsi awal telah menggunakan Auto-GPT untuk melakukan tugas-tugas biasa yang lebih baik didelegasikan ke bot, Auto-GPT tetap memerlukan pengetahuan khusus dan penyiapan sebelum digunakan.