Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Banjir, Kunjungi Situs Ini Jika Ingin Tahu Informasi Pemadaman Listrik
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Derasnya hujan yang turun di wilayah Jabodetabek secara terus menerus sejak Selasa (31/12/2019) hingga Senin pagi berbuntut banjir di sejumlah titik. Guna menjaga keselamatan masyarakat dari arus listrik, Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan pemadaman. Untuk melihat daerah mana saja yang mengalami pemadaman listrik secara real-time, bisa mengunjungi situs PELITA (Peta Listrik Jakarta) yang sudah disediakan PLN sejak 2016 silam.

Baca Juga:

Tips Menghadapi Bencana Banjir

Situs tersebut menampilkan informasi jumlah pemadaman dalam tiga kategori, yaitu padam gangguan, padam pemeliharaan, dan padam banjir. Sampai berita ini dimuat, angka padam banjir menyentuh 1067 wilayah. [caption id="attachment_57353" align="alignnone" width="640"] Kategori Pemadaman Listrik PELITA[/caption] Informasi pemadaman listrik juga ditampilkan lewat maps. Bagi wilayah yang mengalami pemadaman listrik akan berwarna biru. Dalam maps tersebut juga terdapat kolom pencarian untuk mencari informasi pemadaman di wilayah yang dicari. [caption id="attachment_57354" align="alignnone" width="640"] Sejumlah Wilayah Yang Mengalami Pemadaman Listrik[/caption] Tidak hanya itu, PLN menyediakan detai pemadaman yang berisi informasi mengenai Area PLN, Wilayah Padam, Penyebab Padam, Padam Sejak, hingga Estimasi nyala. [caption id="attachment_57355" align="alignnone" width="640"] Detail Pemadaman Listrik PELITA[/caption]

Baca Juga:

Hari ke-2, Hashtag #banjir2020 Jadi Trending Twitter Indonesia

Perlu diingat situs tersebut hanya memberikan informasi mengenai pemadaman di wilayah Jakarta, bagi yang ingin mengetahui informasi pemadaman bisa mengunjungi http://pelita.plnjaya.co.id/pelita/.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun