Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Batal Kembangkan Drone Penyedia Internet, Facebook Bikin Satelit
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Impian Mark Zuckerberg, CEO Facebook, untuk menyediakan internet kepada seluruh penduduk Bumi tetap berlanjut, walaupun ada sedikit penyesuaian. Mulanya, inisiatif Zuck ini dihadirkan melalui drone penyedia koneksi internet. Drone bertenaga energi solar itu diharapkan bisa terbang ke wilayah-wilayah terpencil dan di negara-negara berkembang agar masyarakatnya bisa terkoneksi ke internet. Namun, proyek Aquila tersebut dihentikan beberapa waktu lalu secara resmi.

Baca juga:

Review 8.000 Konten Negatif di Facebook per Hari, Wanita Ini Tersiksa

Sebagai gantinya, Facebook terendus tengah menyiapkan hardware yang akan memancarkan internet berkecepatan tinggi dari luar angkasa. Facebook bekerja sama dengan PointView Tech LLC dalam proyek satelit ini. Menurut dokumen yang diterima Wired.com dari Freedom of Information Act (20/07/2018), media sosial dengan pengguna terbanyak sejagat itu berharap penciptaan satelit untuk internet ini bisa lebih efisien menyediakan akses broadband ketimbang Aquila.

Baca juga:

Facebook Bajak Engineer Top Google, Mau Bikin Apa Zuck cs?

"Untuk sekarang, kami belum bisa menceritakan proyek ini secara spesifik. Namun, kami percaya teknologi satelit akan menjadi teknologi penting untuk infrastruktur broadband generasi mendatang, memungkinkan kita untuk menghadirkan konektivitas broadband di wilayah-wilayah terpencil di mana koneksi internet kurang apik atau bahkan tak tersedia," jelas perwakilan Facebook. Lantas, bagaimana nasib Aquila? Kabarnya, Aquila akan difokuskan untuk mengembangkan software onboard yang akan menjadi sistem satelit internet itu.

Baca juga:

Awas, Laman Facebook Palsu Banyak Gentayangan!

Kira-kira, mampukah proyek satelit internet ini mengemban misi berat Facebook?

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun