Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Cara Tarik Tunai OVO di ATM BCA
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - OVO, platform pembayaran digital, meluncurkan fitur tarik tunai OVO Cash di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BCA.

Pengguna OVO dengan status Premier bisa menarik tunai saldo OVO Cash mereka di 17 ribu ATM BCA yang tersebar di seluruh Indonesia.

Lalu, bagaimana cara tarik tunai saldo OVO Cash di ATM BCA?

Baca Juga:
OVO Cash Kini Bisa Ditarik Tunai di Seluruh ATM BCA

Cara tarik tunai saldo OVO Cash di ATM BCA ini cukup mudah. Ingat, pertama-tama pengguna perlu memastikan dulu akun OVO mereka sudah berstatus Premier. Jika sudah, berikut langkah-langkahnya:

• Masuk ke aplikasi OVO
• Pada halaman home, pilih opsi Tarik Tunai
• Masukkan PIN sebagai otentikasi, dan nantinya pengguna akan mendapat 6 digit kode transaksi untuk tarik tunai tanpa kartu di ATM BCA
• Di ATM BCA, pilih menu Transaksi Tanpa Kartu
• Masukkan kode virtual account (20258+nomor ponsel), kemudian masukkan 6 digit kode transaksi
• ATM BCA akan mengeluarkan uang tunai sejumlah OVO Cash yang ingin ditarik

Sebagai informasi, minimum nominal tarik tunai OVO Cash di ATM BCA sebesar Rp50 ribu dan maksimal Rp10 juta per hari. Ada biaya admin sebesar Rp5 ribu setiap melakukan penarikan.

Baca Juga:
Top Up Saldo OVO Kini Bisa di Indomaret

Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra menjelaskan, sinergi ini berangkat dari kesamaan visi OVO dan BCA untuk memperluas layanan keuangan modern, aman serta inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Kerja sama ini menggarisbawahi komitmen OVO untuk terus berinovasi dan memberikan kemudahan bagi jutaan pengguna kami. Harapan kami inovasi ini mampu mendorong pemerataan pergerakan ekonomi dan menyentuh 51% penduduk Indonesia dewasa belum memiliki rekening bank," kata dia.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun