Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
China Bantah Larangan Penggunaan iPhone di Pemerintahan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Tiongkok membantah laporan bahwa lembaga pemerintah telah membatasi penggunaan iPhone Apple.

“Tiongkok tidak mengeluarkan undang-undang, peraturan, atau dokumen kebijakan apa pun yang melarang pembelian dan penggunaan ponsel merek asing, seperti iPhone,” kata juru bicara Kementerian, Mao Ning, menurut transkrip konferensi persnya pada hari Rabu.

Baca Juga:
Tri Luncurkan HappyFlex, Beri Kebebasan Gen Z Atur Aktivitas Digital

Hal ini bukan merupakan penyangkalan langsung terhadap laporan Wall Street Journal yang menyampaikan berita tentang dugaan pembatasan tersebut, yang menyatakan “Tiongkok memerintahkan pejabat di lembaga pemerintah pusat untuk tidak menggunakan iPhone Apple dan perangkat merek asing lainnya untuk bekerja atau membawanya ke kantor". Laporan itu menambahkan bahwa perintah tersebut dibuat oleh "atasan".

Juru bicara tersebut melanjutkan dengan komentar samar, "Namun, baru-baru ini kami melihat laporan media tentang masalah keamanan terkait iPhone".

Dia kemudian menambahkan, "Pemerintah Tiongkok sangat mementingkan keamanan dunia maya dan informasi serta memperlakukan perusahaan Tiongkok dan asing secara setara. Kami berharap semua perusahaan telepon seluler yang beroperasi di Tiongkok akan secara ketat mematuhi hukum dan peraturan Tiongkok".

Undang-undang tersebut, tambahnya, “meningkatkan manajemen keamanan informasi, melindungi data konsumen yang disimpan di ponsel dari pencurian oleh individu atau organisasi mana pun, dan memastikan keamanan informasi".

Dia juga mengamati bahwa "Tiongkok berkomitmen untuk memajukan keterbukaan tingkat tinggi."

Baca Juga:
Ericsson Buka Pusat Inovasi 5G Dorong Industri 4.0

"Kami melindungi hak dan kepentingan perusahaan asing sesuai dengan hukum dan berusaha untuk menumbuhkan lingkungan bisnis kelas satu yang berorientasi pasar, berbasis hukum, dan terinternasionalisasi,” kata Mao, seraya menambahkan bahwa Tiongkok akan “selalu memperlakukan perusahaan asing dengan terbuka dan ramah.”

Pernyataan tentang perlakuan yang sama terhadap vendor asing mungkin sebagai komentar Tiongkok yang menyambut baik Apple bahkan ketika AS dan negara-negara lain menjatuhkan sanksi terhadap vendor Tiongkok seperti Huawei dan ZTE dengan alasan bahwa hal tersebut mewakili risiko keamanan, demikian dikutip dari Theregister.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun