Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Com2uS Bawa Update Besar-Besaran ke Game Summoners War: Chronicles
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Beberapa minggu lalu, Com2uS rilis update besar pertama buat MMORPG yang baru diluncurkan, Summoners War: Chronicles. Di update ini banyak konten segar, seperti monster, event, dan lima mode baru ke game. Kali ini, developer juga bawa cerita utama baru yang bawa kehebohan di wilayah Kontana.

Kontana sendiri merupakan area baru di Summoners War: Chronicles. Disebut Land of Ancients, tempat ini menyimpan banyak sejarah. Di sini ada lingkungan yang luas dan penuh warna yang menunggu buat dijelajahi. Kalian bakal mulai perjalanan ke wilayah ini dengan mengejar penjahat Tefo dan mencari solusi buat pecahkan konflik antara Tuahas dan Neotuahas.

Baca Juga:
Update Sons of the Forest : Ada EUC di Patch 03!

Selain itu, developer juga hadirkan cerita Monster baru, event di game untuk Kontana dan wilayah lain, juga beberapa peningkatan QoL. Rune bintang enam pun sudah ditingkatkan lebih tinggi dan sistem alchemy yang bikin monster semakin kuat.

Sistem Rune sendiri sudah dirombak supaya lebih intuitif. Pembongkaran dan pemfilteran Rune jadi lebih sederhana, selain fitur-fitur baru untuk pembuatan, suksesi, dan kombinasi Rune. Pioneer (Api) adalah Monster baru yang mendapat cerita dan bisa ditemukan di Guard Journal Tab.

Baca Juga:
KartRider: Drift Bawa Mode Baru di Update Mid-Season

Gameplay Summoners War: Chronicles juga terasa lebih mulus dengan perubahan QoL yang diterapkan. Kini, pemain juga bisa mendapat info tentang pasukan musuh di medan perang, pertandingan baru di Challenge Arena bakal dimulai dari halaman hasil.

Terakhir, pembatasan party Galagos Ruins bisa disesuaikan dengan bebas, dan sistem penargetan/pengumpulan/penambangan otomatis bakal ditambahkan berdasarkan level akun Summoner.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun