Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Dibanderol Rp4,6 Miliaran, Mobil Terbang Alef Bakal Diproduksi Akhir 2025
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sebuah model mobil yang bisa terbang bernama Alef muncul di pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2024, Barcelona. Mobil terbang ini dihadirkan oleh Alef Aeronautics sebagai prototipe kendaraan masa depan.

Dilansir dari Euronews, Rabu (28/2/2024), perusahaan ingin memproduksi mobil yang dapat melaju di jalan raya dan juga bisa terbang. Saat ini, teknologi kendaraan tersebut tengah dikembangkan di California.

Baca Juga:
Krom Targetkan Jutaan Nasabah dari Anak Muda Indonesia

"Ini benar-benar mobil terbang seperti yang Anda ketahui dari fiksi ilmiah," ujar Constantine Kisly, Kepala Kantor Teknologi Alef Aeronautics.

Perusahaan telah membangun dua prototipe yang dirancang untuk mampu membawa dua orang. Sementara jarak tempuhnya diperkirakan mampu menempuh hingga 320 km serta jangkauan terbang mencapai 200 mil.

"Kendaraan ini memiliki delapan motor penggerak listrik dan baterai LiPo (lithium polimer) yang tersedia di pasaran. Kami tidak tertuju pada pemakaian powertrain tertentu, jadi kita juga bisa memakai hidrogen," ujar Kisly.

Alef memperkirakan mobil-mobil ini akan berharga sekitar US$300 ribu atau Rp4,6 miliaran saat pertama kali memasuki pasar. Namun, mereka berharap dapat menurunkan biayanya hingga mendekati harga mobil sedan setelah diproduksi dalam jumlah besar.

Selain itu, Alef juga berharap dapat memulai produksinya di akhir tahun 2025 selama peraturan lalu lintas udara disesuaikan untuk memungkinkan pesawat tersebut mengudara. Perusahaan meyakini mobil terbang menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan di jalan.

Baca Juga:
Wahana Bulan Odysseus Bakal Hilang Kontak dengan Ilmuwan di Bumi

"Kami berada dalam bisnis untuk menyelesaikan permasalahan lalu lintas. Ini adalah tantangan besar bagi kota-kota, bagi umat manusia dan itulah yang kami lakukan. Kami berpikir untuk menggunakan wilayah udara,” jelas Kisly.

Sebagai informasi, Alef merupakan salah satu dari beberapa perusahaan yang mengembangkan banyak prototipe taksi udara dan mobil terbang di seluruh dunia.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun