Technologue.id, Jakarta - Donald Trump akan maju sebagai calon Presiden Amerika Serikat pada Pemilu 2024 di Negeri Paman Sam. Sebelum Pemilu dimulai pada 5 November 2024, Elon Musk yang tampaknya menunjukkan dukungan terhadap kandidat tersebut akan menggelar sebuah wawancara di media sosial X.
Musk kabarnya melakukan "percakapan langsung" dengan Trump dan mengatakan bahwa hal itu "tanpa naskah" dan oleh karena itu "sangat menghibur", dikutip dari News Sky.
Mantan presiden AS yang sempat akun Twitter-nya ditangguhkan pada 2021 setelah para pendukungnya menyerbu Gedung Capitol AS kini kembali ke platform tersebut (X). Trump telah membuat beberapa unggahan.
Baca Juga:
Pendapatan Iklan X Merosot, Elon Musk Tuntut Koalisi GARM
Elon Musk mewawancarai Donald Trump pada Senin malam, 12 Agustus 2024, pukul 20:00 waktu Inggris atau Selasa (13 Agustus 2024) pukul 07:00 WIB. Dikutip dari Reuters, ada lebih dari 1,3 juta orang mendengarkan sekitar 45 menit dalam percakapan tersebut, menurut penghitung di X.
Menurut Reuters, banyak pendengar di X mengatakan bahwa mantan presiden itu terkadang terdengar seperti cadel. Ada yang mengatakan suara itu membuatnya terdengar seperti tokoh kartun, ada pula yang menduga suara itu disebabkan oleh masalah kompresi audio.
Meskipun terdengar ada kendala teknis, Trump berusaha mengubah masalah menjadi hal yang positif, memberi selamat kepada Musk atas banyaknya orang yang mencoba mendengarkan.
Musk menghabiskan sebagian besar bagian awal wawancara dengan memuji Trump atas keberaniannya selama upaya pembunuhan terhadapnya pada 13 Juli, ketika telinganya terkena peluru. Musk kini mengumumkan dukungannya terhadap Trump tak lama setelah penembakan tersebut.