Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Fenomena Planet Sejajar 28 Juni 2022
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Fenomena Planet Sejajar akan menjadi momen paling langka. Momen ini terjadi setiap 18 hingga 19 tahun sekali. Tanggal 29-30 Juni 2022 adalah kesempatan terakhir melihat fenomena planet sejajar.

Sejak awal Juni 2022, masyarakat dapat menyaksikan fenomena langka ini, di mana planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus berada pada konfigurasi segaris. Hal ini terjadi selama 3 kali selama bulan Juni 2022.

Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang mengatakan bahwa konfigurasi pertama terjadi pada 4-15 Juni 2022. Fenomena langka ini terjadi tiga kali konfigurasi dalam sebulan.

"Fenomena konfigurasi planet sejajar ini dapat disaksikan selama kurang lebih 50 menit sesuai dengan waktu fajar masing-masing wilayah. Mulai dari awal fajar astronomis dengan ketinggian Matahari -18° atau 75 menit sebelum matahari terbit (sekitar pukul 04.30 waktu setempat), hingga fajar bahari, di mana ketika ketinggian Matahari -6° atau 25 menit sebelum matahari terbit (sekitar pukul 05.30 waktu setempat)," terang Andi.

Baca Juga:
Facebook Pay Ganti Nama Jadi Meta Pay Buat Bayar-bayar di Metaverse

Konfigurasi pertama ini melibatkan planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus berada dalam posisi satu garis.

Kemudian, konfigurasi kedua terjadi pada 16-27 Juni 2022 dengan susunan Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan.

Terakhir, konfigurasi ketiga yang terjadi besok, 28-30 Juni 2022 dengan susunan yang sama dengan konfigurasi pertama.

Artinya, Rabu sampai Kamis adalah 2 hari terakhir untuk bisa melihat fenomena planet sejajar.

Lebih lanjut, Andi Pangerang menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi pada waktu subuh atau waktu fajar dan hanya berlangsung selama 50 menit.

Sejak 4 hingga 30 Juni, Merkurius akan memiliki kecerahan yang bervariasi antara +2,06 hingga -0,61. Hal ini menunjukkan bahwa Merkurius akan semakin terang sampai di pengujung bulan Juni. Sedangkan untuk Venus bervariasi, antara -3,94 hingga -3,89, yang artinya akan sedikit redup pada akhir Juni.

Sementara itu, Uranus bervariasi antara +5,89 hingga +5,87, yang artinya Uranus akan sedikit lebih terang pada akhir Juni. Serupa dengan Mars, Jupiter, dan Saturnus yang berturut-turut bervariasi, antara +0,57 hingga +0,47, -2,25 hingga -2,41, dan +0,68 hingga +0,56. Andi mengatakan, semua planet pada fenomena ini dapat disaksikan tanpa menggunakan alat bantu optik, kecuali Uranus.

Baca Juga:
Marshanda Diduga Hilang di Amerika, Netizen Kirim Doa

Dalam perhitungan astronomis, fenomena planet sejajar terjadi saat ketinggian matahari berada di angka -18 derajat atau 75 menit sebelum matahari terbit (sekitar pukul 04.30 waktu setempat).

Semua fenomena ini dapat disaksikan dengan mata telanjang, kecuali planet Uranus yang membutuhkan alat bantu optik.

Sebagai catatan, fenomena planet sejajar dapat disaksikan jika cuaca cerah, bebas dari polusi cahaya, dan medan pandang yang bebas dari penghalang.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun