Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Fokus Kembangkan Ban Kendaraan di Bulan, Goodyear Jalin Kerjasama dengan Lockheed Martin
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Perusahaan ban kendaraan, Goodyear Tire telah bekerjasama dengan NASA untuk proyek khusus mobilitas di bulan sejak 1969. Kerjasama ini melahirkan ban non-pneumatik XLT Goodyear sebagai ban pertama yang melaju di bulan selama misi Apollo 14 tahun 1971.

Kini, Goodyear dan Lockheed Martin berkolaborasi untuk menghadirkan inovasi baru dalam mobilitas di bulan yang berfokus pada pengembangan ban kendaraan dengan memanfaatkan teknologi ban tanpa udara. Tak hanya itu, tujuan, kerjasama tersebut juga untuk menciptakan kendaraan mobilitas lunar generasi terbaru yang dapat diadopsi oleh NASA, perusahaan komersial, serta lembaga antariksa lainnya.

Baca Juga:
Tekan Emisi Karbon, Startup Xurya Operasikan PLTS Atap di Bandara City Mall

"Program Artemis NASA membutuhkan sarana transportasi di permukaan Bulan, dan kami berkomitmen untuk menyediakan kendaraan yang dapat dikemudikan astronot maupun beroperasi secara otonom. Saat ini, kami sedang mengembangkan kendaraan mobilitas bulan generasi baru untuk melayani NASA serta mendukung perusahaan komersial dan lembaga antariksa lainnya dalam eksplorasi sains dan manusia," ujar Kirk Shireman, Wakil Presiden Kampanye Eksplorasi Lunar Lockheed Martin.

Seperti diketahui, Goodyear berencana untuk membawa keahlian dalam teknologi ban tanpa udara ke Bulan pada kendaraan mikro-mobilitas yang telah diuji di Bumi, beserta shuttle otonom dan kendaraan penumpang. Saat ini, perusahaan-perusahaan ini tengah mengaplikasikan keahlian yang ada di dalam proyek tersebut, termasuk uji konsep tempat uji tanah di Bulan.

"Kami mengambil setiap masukan dari pembuatan ban untuk lingkungan operasional yang sangat sulit di Bulan, sebagai upaya untuk meningkatkan performa ban tanpa udara di Bumi, hal ini juga merupakan upaya Goodyear untuk berkontribusi pada mobilitas di Indonesia yang dikenal memiliki berbagai macam medan termasuk medan ekstrim," ujar Iman Santoso, Presiden Direktur Goodyear Indonesia.

Meskipun rover Bulan Apollo awalnya dirancang untuk digunakan selama beberapa hari dalam radius lima mil dari lokasi pendaratannya, kendaraan yang futuristik harus mampu melewati medan yang kasar dengan jarak yang lebih jauh dan dapat bertahan di suhu yang ekstrem.

Baca Juga:
Pindah dari Microsoft, Geng Hacker Asal Rusia Bobol Data HP Enterprise

Maka itu, pengembangan kemampuan ban baru menjadi penting untuk memastikan durabilitas selama bertahun-tahun, dan mampu bertahan di malam hari dengan suhu di bawah -250 derajat Fahrenheit dan suhu siang hari di atas 250 derajat Fahrenheit.

Lockheed Martin memimpin inisiatif ini dengan memanfaatkan lebih dari 50 tahun sejarah kerjasama dengan NASA dalam misi antariksa manusia dan pesawat antariksa robotik. Rekan satu timnya yaitu MDA dari Kanada baru-baru ini mengumumkan bahwa teknologi lengan robotik komersial mereka akan digunakan pada kendaraan mobilitas bulan berpenumpang untuk meningkatkan fungsionalitas.

SHARE:

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+