Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pindah dari Microsoft, Geng Hacker Asal Rusia Bobol Data HP Enterprise
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kelompok peretas Midnight Blizzard kembali berulah. Setelah menyerang Microsoft baru-baru ini, mereka berhasil menyusupi perusahaan IT bisnis, HP Enterprise.

Dilansir Engadget (25/1/2024), dalam pengajuan kasus ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat, HP Enterprise mengatakan pihaknya menerima laporan pada 12 Desember 2023 bahwa peretas telah memperoleh akses ke database email berbasis cloud.

Baca Juga:
Hacker Asuhan Rusia Bobol Akun Email Pejabat Microsoft

Perusahaan bekerja sama dengan pakar keamanan siber eksternal mendeteksi bahwa pelaku ancaman mampu mengakses dan mencuri data dari sebagian kecil akun email yang dimiliki oleh karyawan dari berbagai divisi, termasuk di bidang cybersecurity.

Aktor ancaman tersebut diyakini adalah Midnight Blizzard, juga dikenal sebagai Cozy Bear. Kelompok hacker ini adalah bagian dari Badan Intelijen Luar Negeri (SVR) Rusia. Mereka adalah kelompok yang sama di balik serangan siber SolarWinds pada tahun 2020. Mereka pun diduga terlibat dengan pembobolan email petinggi Microsoft dan karyawan lainnya pada 12 Januari lalu.

HPE tidak mengungkap jenis data apa yang dicuri, namun mereka yakin insiden tersebut terkait dengan pelanggaran keamanan sebelumnya yang terjadi pada Mei 2023. Saat itu pelaku kejahatan berhasil lolos dengan membawa sejumlah file SharePoint yang terbatas. SharePoint adalah manajemen dokumen dan platform kolaboratif untuk Microsoft 365.

Baca Juga:
Hacker yang Bobol Akun Elon Musk dan Barack Obama Dihukum 5 Tahun Penjara

Juru bicara HPE Adam R. Bauer mengatakan bahwa perusahaan tidak mengetahui apakah insiden ini terkait dengan pelanggaran data Microsoft. Bauer juga menambahkan bahwa keseluruhan inbox dan email yang diakses masih dalam penyelidikan.

Sejauh ini, penyelidikan HPE menunjukkan bahwa serangan tersebut tidak berdampak signifikan terhadap operasinya. Pihaknya masih menyelidiki insiden tersebut dan bekerja sama dengan penegak hukum.

SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik