Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Gaet penggila belanja online, Shopback buka Pesta Cashback Nasional
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Salah satu pemain baru di ranah e-commerce tanah air, ShopBack akhirnya muncul dengan program teranyarnya. Sebagai situs yang memfokuskan diri pada cashback belanja online, kemarin (8/9/2016) kampanye ‘Pesta Cahback Nasional’ diluncurkan. Dimulai pada tanggal 9 September hingga 10 Oktober 2016. Diadakannya pesta CashBack Nasional 2016 yang baru pertama kalinya oleh ShopBack tersebut turut menghubungkan antara ratusan merchants yang terdiri dari para pemain e-commerce termasuk Mataharimall.com, Tokopedia dan Bukalapak, dengan konsumen dengan sistem reward. “Dari konsep belanja dapat cashback ini kami targetkan mampu merangkul lebih banyak komunitas, yakni konsumen yang suka belanja online. Disaat yang sama kami sekaligus ingin memberitahukan kepada mereka kalau program solusi belanja hemat seperti ini baru ada di Indonesia,” kata Indra Yonathan, Country Manager of ShopBack Indonesia saat ditemui di kantornya, di Jakarta. Inge Kosasih selaku Marketing Manager Shopback Indonesia lantas menambahkan, bahwa adanya Pesta CashBack Nasional merupakan momentum dan kesempatan baik bagi ShopBack Indonesia untuk dapat mengedukasi masyarakat di pasar Indonesia, terutama menjelang Hari Belanja Nasional 2016 (Harbolnas) mendatang. Ada tiga langkah mudah cara belanja hemat di ShopBack. Pertama, buka website ShopBack.co.id untuk mendaftar, pilih toko online favorit, lalu pilih produk kebutuhan dan lakukan pembayaran seperti biasa di toko online tersebut. Dalam waktu 48 jam, cashback atau uang ekstra akan otomatis masuk ke akun ShopBack pengguna. Konsumen kemudian dapat meminta pencairan cashback ke rekening bank mereka setelah proses validasi pada 15 Oktober 2016. “Dalam program ini kami akan berikan promo besar-besaran untuk pengguna baru. Misal, jika Anda biasa belanja di blibli tapi belum pernah lewat Shopback, nanti bisa belanja lewat link situs Shopback.co.id/promo-99. Selanjutnya mereka bisa mendapatkan barang-barang yang dijual seharga cuman Rp 99 setelah cashback,” jelas Inge. Sewaktu proses pemesan oleh konsumen sedang berlangsung, ShopBack berhak membatalkan cashback apabila terdapat kecurangan dalam bentuk apapun. “Untuk menghindari berbagai penipuan banyaknya para pelanggan baru, biasanya kami melihat dari penggunaan IP Adress mereka. Karena satu pengguna biasanya menggunakan satu saja. Kami juga melihat dari rekening Bank yang mereka gunakan saat mencairkan cashback, sebab bisa terlihat kalau orang pakai berapa rekening selama berapa kali,” ucap Yonathan menegaskan. Selain berniat menggaet pengguna baru, rupanya para pelanggan yang sudah pernah mendaftar di Shopback pun mendapat tawaran berupa promo spesial. Dinamakan promo Cashback Flash Sale pada tanggal 9 September 2016 ini hanya selama dari jam 9 pagi sampai dengan jam 9 malam. Nantinya, pengguna disuguhkan beraneka produk, diantaranya iPhone 6, Samsung smartphone, hingga voucher belanja cukup dengan banderol harga Rp 99,- setelah cashback “Buat semua pengguna Shopback baik baru dan sudah pernah belanja, kami hari ini membuka program semua obral 99 perak. Tapi untuk ini kami hadirkan buat segelintir pilihan barang saja alias limited, siap cepat dia dapat!,” ungkap wanita ini lagi. Skema monetisasi dan target pengguna Setelah meluncurkan aplikasi mobile pada bulan Mei lalu, pria ini pun mengaku kalau pengguna ShopBack di Indonesia terus bertumbuh secara signifikan dalam tiga bulan terakhir. Saat ini ShopBack yang telah hadir diberbagai negara lainnya, seperti Malaysia, Filipina, India dan Taiwan tersebut telah memiliki lebih dari 1 juta pengguna dan sudah bekerjasama dengan lebih dari 1.000 merchant e-commerce. Melihat kiprah start-up satu ini yang terbilang masih sangat baru di Indonesia, lalu sebenarnya dimana posisi bisnis ShopBack dibandingkan dengan pemain e-commerce lainnya? “Pada bisnisnya, platform ShopBack ini sebenarnya bekerja sebagai pihak dimana kami membantu berikan order para e-commerce di Indonesia. Dimana dengan konsep yang memungkinkan konsumen bisa menabung uang dalam bentuk cashback ini mampu mendorong masyarakat untuk belanja online di ShopBack. Dan tentunya ini menguntungkan para partner e-commerce itu tadi,” jelas Yonathan. Soal proses monetisasi, dari membawa order ke e-commerce tadi dia mengaku jika ShopBack dapat untung berupa komisi setelah pembeli mendapat cashback. Lantas komisi itu dibagikan sebanyak 90 persen untuk komunitas alias mereka yang belanja online. “Biasanya jika orang dagang komisinya lantas buat dirinya sendiri. Bedanya di ShopBack, kami membagi komisi dengan orang yang belanja online di Shopback. Jadi jika Anda belanja mendapat cashback, ini sebagiannya merupakan komisi buat kami,” ungkap Yonathan. Terakhir, terkait target komunitas yang ingin dicapai, dengan bertumbuhnya jumlah pengguna sebesar 40 hingga 50 persen setiap bulannya di ShopBack, hingga akhir tahun Shopback menargetkan peningkatan hingga 70 atau 80 persen. “Target ini akhir tahun kami berharap bisa mencapai 1,5 juta pengguna dari 290 ribu pengguna pada Mei lalu,” tutup  Yonathan. BACA JUGA: NINJA XPRESS SIAP PENUHI PENGIRIMAN BARANG E-COMMERCE DI INDONESIA APLIKASI JENIUS BIKIN PATUNGAN JAJAN JADI LEBIH GAMPANG  

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun