Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Gelar Trial, Smartfren Terus Negosiasi Tarif Sewa di Jalur MRT Jakarta
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Smartfren telah memasang jaringannya di rute Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Meski jaringannya sudah ngebut di sepanjang jalur MRT, namun saat ini masih dalam tahap uji coba. Djoko Tata Ibrahim, Direktur Smartfren, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan negosiasi dengan PT MRT Jakarta terkait pemasangan jaringan telekomunikasi di moda transportasi MRT. Selama masa ujicoba ini, Smartfren diberi kesempatan untuk pasang perangkat trial secara gratis.

Baca Juga: Mengetes Sinyal Smartfren di Jalur Bawah Tanah MRT

Negosiasi tarif sewa ini berlangsung antara para provider jaringan seluler dengan Tower Bersama Group (TBG) selaku penyedia konektivitas seluler dan jaringan nirkabel yang ditunjuk oleh PT MRT Jakarta. TBG akan menyewakan perangkat pasif di kawasan operasional MRT agar operator bisa menyalurkan sinyal seluler ketika konsumen berada di jalur bawah tanah MRT. "Mereka (TBG) menyiapkan antena-antenanya. Jadi kita tinggal nyantel ke sana (BTS). TBG memberikan penawaran ke kita, dan setelah kita pertimbangkan antara biaya dan kenyamanan pelanggan, jadi kita memutuskan untuk hadir di sini (MRT)," kata Djoko, saat trial jaringan Smartfren, di stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (9/4/2019).

Baca Juga: Abaikan 5G, Smartfren Fokus Geber Jaringan 4G

Dijelaskannya, proses negosiasi berjalan cukup lama, sekitar 2-3 bulan. Bahkan sampai saat ini, Ia tak menampik, masih terus melakukan proses negosiasi dengan TBG, terutama mengenai biaya sewa. TBIG menawarkan harga sewa perangkat pasif berkapasitas 200 Mbps senilai Rp 600 juta per operator setiap bulan di 6 stasiun bawah tanah MRT. Soal ketetapan biaya ini, pihak operator berharap ada keringanan, mengingat tujuan mereka yang ingin melayani kebutuhan telekomunikasi publik. Djoko menuturkan keberadaan layanan Smartfren di rute MRT Jakarta ini adalah sebagai upaya anak perusahaan Sinar Mas tersebut dalam memberikan yang terbaik kepada pelanggannya. "Semua pasti ada niat baik. MRT juga membutuhkan pelayanan bagi pengguna MRT, dan kita juga melayani pelanggan dan masyarakat supaya mendapat saluran internet tanpa putus selama perjalanan di MRT," tandasnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun