Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Good Doctor Kembangkan Layanan Telemedis untuk Pasien HIV/AIDS
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) menjadi kelompok yang rentan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini terjadi karena adanya penurunan pelayanan kesehatan untuk mereka.

Good Doctor sebagai anggota dari Aliansi Telemedika Indonesia (ATENSI) didukung oleh United Nations Development Programme (UNDP) mengembangkan layanan HIV/AIDS yang memanfaatkan platform telemedis.

Terobosan ini akan menghadirkan kemudahan bagi ODHA dalam menjangkau akses kesehatan melalui aplikasi Good Doctor yang dapat diunduh secara gratis.

Baca Juga:

Good Doctor Layani Konsultasi Online Seputar Diabetes


"Akses kesehatan yang memadai harus terus dihadirkan kepada mereka meski pandemi seperti ini. Peran telemedis sangat penting dalam mewujudkan hal tersebut,"

"Kami harap layanan ini nantinya disambut baik dan dimanfaatkan seluas-luasnya oleh pasien HIV/AIDS di Indonesia," ujar Danu Wicaksana, Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Kamis (28/1/2021).


Saat ini sudah lebih dari 700 mitra dokter yang telah diedukasi secara berkelanjutan. Ini dilakukan untuk pengembangan platform dan peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Baca Juga:

Tekan Penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta, Good Doctor dan Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Program PSBB OK!


Rangkaian proyek pilot ini dilaksanakan melalui simposium ilmiah untuk tenaga kesehatan profesional mengenai tantangan yang dihadapi oleh ODHA di masa pandemi, peran layanan telemedis, serta penyampaian informasi tata laksana pasien HIV/AIDS yang terbaru.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan workshop pembuatan mekanisme dan panduan teknis layanan telemedis bersama dengan mitra strategis. Ini dilakukan sebagai persiapan dalam rencana case study pemberian layanan telekonsultasi kepada pasien HIV oleh Good Doctor.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun