Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Group Chat TikTok Bisa Tampung Hingga 32 Orang
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - TikTok meluncurkan beberapa pembaruan untuk direct message, termasuk obrolan grup yang "sangat diminati". Anak perusahaan dari ByteDance itu memberikan akses ke fitur tersebut kepada pengguna untuk mengobrol dalam grup yang beranggotakan hingga 32 orang.

Pengguna dapat memulai obrolan grup dengan beberapa cara. Bila dari inbox, Anda dapat mengetuk tombol Chat di bagian atas layar atau nama dalam daftar pesan, lalu tombol "More options…". Anda kemudian dapat memilih teman mana yang ingin Anda sertakan, lalu ketuk "Start group chat."

Baca Juga:
TikTok Akan Terapkan Opsi Unggah Konten Lebih Panjang

Metode lain untuk memulai grup chat adalah dengan membagikan kiriman dengan sekelompok orang. Saat Anda memiliki video yang ingin Anda ajak mengobrol dengan lebih dari satu orang, ketuk tombol Share, lalu pilih "Create group chat." Pilih teman yang ingin Anda kirimi video, tambahkan pesan jika Anda suka. Lalu mulailah mengobrol dengan teman-teman Anda tentang video tersebut.

Anda dapat menerima undangan grup chat apa pun yang Anda terima melalui inbox. Anda hanya dapat mengundang orang yang Anda ikuti bersama ke grup chat. Seperti DM biasa, grup chat tidak tersedia bagi pengguna berusia antara 13 dan 15 tahun. Sedangkan untuk pengguna berusia 16 dan 17 tahun, mereka hanya dapat bergabung dalam obrolan grup jika mereka memiliki setidaknya satu mutual friend di sana.

Baca Juga:
TikTok Beri Label untuk Konten yang Dibuat Teknologi AI

Jika mereka membuat obrolan grup, mereka harus meninjau dan menyetujui secara manual siapa pun yang bergabung.

TikTok juga menghadirkan stiker ke DM. Hal itu memberi orang cara lain untuk berinteraksi satu sama lain secara visual. Anda dapat membuat dan mengunggah stiker khusus untuk digunakan siapa pun.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun