Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Gunakan Cloud, XL Akui Dapat Segudang Keuntungan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Penggunaan cloud mampu memberikan efisiensi di industri telekomunikasi. Setidaknya itulah yang dikatakan Yessie Chief Information & Digital Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya.

Dalam sesi diskusi yang digelar Amazon Web Services (AWS) pada Senin (9/11/2020), Yessie mengungkap ada beberapa keuntungan ketika pihaknya memutuskan untuk beralih ke layanan cloud. Mulai dari biaya yang murah, keamanan, dan skalabilitas.

"Mungkin banyak sekali cara pandang, setiap company mungkin punya cara pandang yang berbeda. Tapi pertama yang kami lihat adalah keuntungan dari sisi cost," ujarnya.

Baca Juga:

Gunakan SAP S/4 HANA Cloud, XL Axiata Jadi yang Pertama di Asia Tenggara


Yessie menjelaskan, dengan penggunaan cloud ini pihaknya tidak perlu lagi memiliki data center sendiri. Ini tentu akan menghemat anggaran perusahaan, yang mana diketahui membangun data center perlu biaya yang mahal.

Selain itu, penggunaan cloud disebut Yessie juga mampu memberikan keamanan yang memadai. Ia percaya cloud tentu sudah dibuat dengan sangat secure dan di belakangnya ada orang-orang yang akan manage dan mempersiapkan hal tersebut.

"Cloud juga punya keunggulan dalam hal skalabilitas. Di mana penggunaan infrastruktur yang disewa menyesuaikan kebutuhan pengguna. Kalau sudah dikonfigurasi dari awal untuk autoscaling, kita tidak perlu lagi melakukan autoscaling dan tinggal mengembang dari sisi compute," tambahnya.

Baca Juga:

Tips Tangkal Kebocoran Data Bagi Perusahaan


XL Axiata sendiri menurut Yessie akan terus memindahkan 70 persen aplikasi yang tadinya ada di data center menuju ke cloud dalam tiga tahun kedepan. Sementara 30 persennya akan dibiarkan di data center dengan sejumlah alasan teknis.

"30 persen ini kami biarkan karena sensitif terhadap latency, jadi misalnya dia latencynya tidak terlalu panjang. Kemudian critical applications yang datanya harus tetap di data center," pungkasnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun