Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Gusur Qualcomm, MediaTek Jadi Vendor Chipset Smartphone Terbesar di Dunia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Fokus Qualcomm sebagai pemasok terbesar chipset 5G-friendly menjadi celah bagi rivalnya, Mediatek, untuk menjadi vendor chipset smartphone terbesar di dunia berdasarkan pangsa pasar.

Dilansir dari Engadget (25/12/2020), Counterpoint menyebut MediaTek telah mengambil alih Qualcomm untuk menjadi penyedia chipset teratas untuk industri smartphone. Hasil ini dihitung selama kuartal ketiga tahun ini, yang mencakup Juli hingga September.

Baca Juga:
MediaTek Siapkan Pesaing Exynos 1080

Data dari Counterpoint menunjukkan bahwa lebih dari 100 juta smartphone yang didukung MediaTek terjual pada Q3 2020 atau mengalami peningkatan sekitar lima persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Saat ini pangsa pasar Mediatek tercatat sebesar 31 persen.

Selama periode waktu yang sama, pangsa pasar Qualcomm untuk handset turun dari 31 persen menjadi 29 persen saat ini. Apple berada di urutan ketiga karena chip A-series-nya, yang dibuat khusus untuk ponsel dan tabletnya, menguasai 12 persen pasar.

"Di sisi lain, Qualcomm juga membukukan keuntungan saham yang kuat (dari tahun lalu) di segmen kelas atas pada Q3 2020. Namun, Qualcomm menghadapi persaingan dari MediaTek di pertengahan segmen akhir. Kami yakin keduanya akan terus bersaing secara intensif melalui penetapan harga yang agresif dan mengarusutamakan produk SoC 5G hingga 2021,” ujar Dale Gai, Direktur Riset Counterpoint.

Baca Juga:
Delapan Fitur Terbaik MediaTek Helio G85

Counterpoint mengatakan MediaTek sukses dengan penjualan ponsel yang kuat dalam kisaran harga 100 dolar AS sampai 250 dolar AS di tengah pertumbuhan yang kuat di dua pasar ponsel pintar teratas di dunia, yakni China dan India. Sebagai negara berkembang, konsumen India lebih memilih menggunakan chip MediaTek dibandingkan Snapdragon yang lebih mahal buatan Qualcomm.

Namun persaingan antara Qualcomm dan Mediatek bakal terus berlanjut seiring permintaan penggunaan konsumen 5G, seperti cloud gaming.

"Fokus langsung dari vendor chipset adalah menghadirkan 5G ke massa, yang kemudian akan membuka potensi kasus Qualcomm dan MediaTek akan terus bersaing untuk posisi teratas,” ujarnya lagi.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun