Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Indonesia Jadi Sorotan Media Asing Gara-Gara Ransomware PDNS 2
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Serangan siber ransomware yang dilakukan Brain Cipher, kelompok peretas berhasil mengunci data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya sejak 20 Juni. Lebih kurang 2 pekan serangan ini menimbulkan gangguan pada layanan publik di dalam negeri.

Cyber attack yang diklaim Brain Cipher sebagai pentest saja, memungkinkan data dapat dienkripsi oleh mereka dengan "mudah". Grup hacker ini awalnya meminta tebusan USD8 juta atau sekitar Rp131 miliar, lalu kemudian memberikan kunci dekripsi pada Rabu (3 Juli 2024).

Atas kejadian ini, beberapa media asing memberitakan tentang serangan siber Ransomware ini yang terjadi di Indonesia. Salah satunya ialah The Register, situs berita teknologi asal Inggris dan juga situs Cybersecuritynews.

Sumber: CSO Online

Baca Juga:
Brain Cipher Rilis Kunci Data PDNS 2, Dirjen Aptika: Berhasil Dibuka

"Kunci tersebut berupa file ESXi berukuran 54 kb," tulis website The Register. Lebih lanjut dikatakan bahwa grup hacker melakukan ini sebagai penguji penetrasi dan pembicaraan dengan pemerintah menemui jalan buntu.

"Para penjahat cyber telah meminta uang tebusan sebesar Rp131 miliar (USD8 juta) untuk merilis data yang ditebus pada tanggal 20 Juni, namun pemerintah Indonesia menolak untuk membayarnya," ungkapnya.

“Kami berharap serangan kami memperjelas kepada Anda betapa pentingnya membiayai industri dan merekrut spesialis yang berkualifikasi,” mengutip pernyataan peretas.

Brain Cipher mengklarifikasi bahwa meskipun pemerintah Indonesia mungkin menerima kembali datanya secara gratis, tidak semua korban akan mendapatkan perlakuan yang sama.

Sedangkan Cybersecuritynews memberitakan bahwa Brain Cipher yang dikenal dengan serangan ransomware canggihnya telah menjadi pemain utama dalam dunia kejahatan dunia maya.

"Keputusan kelompok tersebut untuk melepaskan kunci dekripsi secara gratis menandai perubahan signifikan dari modus operandi biasanya," tulis website tersebut.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Tablet Perdana Poco Pad Masuk ke Indonesia, Punya Baterai Bongsor

Gara-gara AI, Emisi Gas Rumah Kaca Raksasa Teknologi Meningkat Drastis