Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Indosat Ooredoo Hutchison Gelar Jaringan 5G di Bali
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) resmi menghadirkan jaringan 5G untuk mendukung rangkaian agenda Presidensi G20 di Bali. Sejumlah infrastruktur telah dipersiapkan di sejumlah lokasi tempat delegasi melakukan pertemuan.

Bali menjadi wilayah jaringan 5G IOH setelah dirilis di lima kota pada tahun 2021. Dan ini merupakan implementasi jaringan generasi pertama setelah merger antara Indosat Ooredoo dengan Hutchison Tri Indonesia sejak Januari lalu.

Baca Juga:
Indosat Ooredoo Hutchison Ungkap Pendapatan Selama Q2 2022

Direktur Utama Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menjelaskan, IOH memiliki komitmen dalam mensukseskan KTT G20 pada November 2022 mendatang.

"Ini menjadi jawaban atau harapan yang akan segera terwujud dalam beberapa bulan mendatang. Kami senang dapat mempersembahkan layanan 5G di Bali. Peluncuran ini juga menjadi bentuk dukungan kami kepada Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20," kata Vikram saat peluncuran jaringan 5G di Bali, Rabu (3/8/2022).

Sementara, Director and Chief Regulatory Officer IOH M. Danny Buldansyah menambahkan, saat ini sejumlah infrastruktur pendukung telah disiapkan di sejumlah titik jaringan 5G. Diantaranya di Bandar Udara Ngurah Rai dan tempat pertemuan delegasi.

Implementasi jaringan 5G ini akan terus digeber hingga beberapa bulan ke depan hingga penyelenggaraan acara resmi dibuka.

"Kerja sama dengan Huawei ini kami menyediakan jaringan 5G mulai dari Bandara dan beberapa G20 spot. Kami support dengan jaringan 5G untuk memudahkan pekerjaan yang dilakukan para delegasi," jelas Danny.

Peluncuran layanan 5G IOH juga menghadirkan beberapa use case pemanfaatan teknologi 5G di beberapa sektor yang relevan untuk pemulihan Bali seperti smart city, pariwisata, pertanian, kesehatan, dan pelaku UMKM.

Baca Juga:
Indosat Gelar RUPST Secara Elektronik

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyampaikan bahwa Bali yang memiliki potensi pariwisata tinggi tentu harus terus didukung oleh perkembangan teknologi yang ada.

"Hal ini akan bermanfaat bagi masyarakat lokal serta sebagai daya tarik tambahan bagi wisatawan. Dengan adanya layanan 5G dari IOH, kami berharap Bali dapat menjadi destinasi wisata super yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional," ujarnya di kesempatan acara yang sama.

Setelah event akbar Presidensi G20 selesai, pihak OIH akan terus memperluas jaringan 5G di wilayah Bali sehingga masyarakat tetap bisa menikmati teknologi sinyal ngebut tersebut.

Lalu dari sisi produk, IOH memfasilitasi pengguna dengan merilis SIM card khusus yang disebut Travel On Starter Pack.

Kartu SIM tersebut hanya diperuntukkan wisatawan atau delegasi asing yang menghadiri KTT G20. Cara registrasinya menggunakan data diri di paspor.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun