Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ini Mobil Pertama dari Bumi yang Arungi Luar Angkasa!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Di jagat industri teknologi, nama Elon Musk sudah tak layak lagi untuk disepelekan. Pasalnya, ia tak cuma berhasil membesarkan produsen mobil ramah lingkungan sekaligus pintar Tesla, tetapi juga perusahaan antariksa SpaceX. Bulan Februari ini, publik sejagat cukup dihebohkan dengan peluncuran Falcon Heavy, roket terbesar dalam sejarah yang didesain dan produksi sendiri oleh SpaceX. Namun, kejutan dari Musk dan timnya tak berhenti sampai di sana saja.

Baca juga:

SpaceX Luncurkan Roket Terhebat di Bumi ke Mars

Ternyata, Falcon Heavy turut mengangkut generasi pertama mobil listrik Tesla Roadster tahun 2008 bersama dengan boneka dummy berseragam luar angkasa khusus bikinan SpaceX. Payload dalam roket tersebut pun menjadi mobil konsumen pertama yang dikirim dan melayang di luar angkasa. Tesla Roadster sendiri diproduksi tahun 2008 sampai 2012 saja. Model tersebut sudah laku lebih dari 2.000 unit dari lebih 30 negara. Mengandalkan baterai li-ionnya, mobil ini bisa bepergian sejauh 393 km dalam sekali charge. Namun, Tesla Roadster (2008) pernah memecahkan rekor dengan berjalan hingga 501 km pada Oktober 2009 di Australia dengan rata-rata kecepatan 40 km/jam.

Baca juga:

CEO Google: Penemuan AI Lebih Penting daripada Api dan Listrik

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=aBr2kKAHN6M&feature=youtu.be[/embed] BusinessInsider.com (07/02/2018) menuliskan kalau hal ini memang disengaja. Pertama, Musk ingin menunjukkan bahwa perusahaannya dapat benar-benar mengangkut orang dan logistik ke Mars, seperti yang ia impikan. Diterbangkannya mobil yang sebelumnya dipakai Musk untuk berangkat bekerja di sekitar Los Angeles tersebut juga menjadi ajang promosi Tesla. Bahkan, video live streaming yang disediakan Tesla untuk dipertontonkan pada para netizen global layak dijadikan iklan untuk mobil Tesla. Mempertontonkan iklan mobil yang mengarungi luar angkasa tanpa budget (karena Roadster tersebut hanya "menumpang"), sejauh ini hanya Tesla yang bisa.

Baca juga:

Akhirnya, Twitter Raih Untung untuk Pertama Kalinya

Musk dan luar angkasa memang amat identik. Mungkin, tak butuh lama lagi baginya untuk merealisasikan target menyediakan wisata penduduk Bumi ke luar angkasa serta jaringan internet di sana. Anda termasuk yang sangat optimistis dengan mimpi Musk itu?

SHARE:

Indosat Gali Potensi Teknologi Lewat Indonesia AI Day 2024

Itel Luncurkan Saingan Galaxy Ring Harga Rp300 Ribuan