Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ini Respon Grab Terhadap Insiden Penumpangnya yang Diperas dan Diseret Hingga Memar
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Perusahaan aplikasi transportasi Grab menyesalkan dugaan salah seorang mitra pengemudi terhadap penumpang wanita di Jakarta pada 25 Maret 2024. Pihak Grab menyatakan tidak menoleransi tidak kekerasan dalam bentuk apa pun.

"Grab akan mengambil langkah tegas sesuai peraturan perundangan-undangan dan hukum yang berlaku," demikian pernyataan Grab Indonesia mengomentari insiden yang viral baru-baru ini.

Baca Juga:
Penumpang Wanita Alami Pemerasan dan Tindak Kekerasan oleh Oknum Driver GrabCar

Setelah menerima laporan perihal insiden ini, pihak Grab telah melakukan langkah-langkah investigasi mulai dari menghubungi korban pada hari yang sama, sampai pemanggilan kepada oknum driver tersebut sehari setelah laporan pengaduan.

Berikut alur penyelidikan Grab sebagaimana diunggah dalam media sosialnya:

Awalnya, pada Senin (25/3/2024) malam lalu, korban memesan taksi online dari Lobby Neo Soho Podomoro City, Jakarta Barat. Saat itu, korban memesan taksi online untuk menuju ke Apartemen Puri Mansion Tower A, Jakarta Barat.

Menurut penuturan akun @antum_bit, ketiba korban sudah di dalam mobil, anehnya oknum driver tidak menekan tombol pick up di aplikasi namun tetap menjalankan orderan tersebut.

“Driver masuk tol, temen gw ini sempat curiga dengan gelagat si driver dan tiba-tiba driver memaksa dan mengancam temen gw untuk mentransfer uang sebesar 100 juta. Karena si driver jalannya lambat pas dia maksa transfer itu, temen gw langsung keluar dari mobil,” tulis akun itu pada Rabu (27/3).

Baca Juga:
Seruan Uninstall Grab dan Beri Bintang 1 Bergema di Medsos

Korban sempat kabur namun berhasil ditangkap oleh oknum driver. Bahkan korban diseret dan dibekap hingga mengalami memar di sekujur tubuhnya.

“Teman gw luka memar di lutut, tangan, benjol, dan bibir lecet pas dibekep (ada fotonya). Temen gw sekarang sudah aman, tapi HP nya diambil si driver / penculik ini,” ucapnya.

Pihak Grab mengaku siap memberikan bantuan hukum dan pendampingan keamanan terhadap korban untuk menyelesaikan aduan ini.

SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik